JAKARTA, WOL – Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay meminta Kementerian Sosial segera melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak terutama bagi masyarakat miskin.
“Kementerian Sosial harus segera melakukan verifikasi data kemiskinan yang ada.
Setelah validasi data dilakukan, diharapkan distribusi bantuan melalui Program Kartu Keluarga Sejahtera yang sudah diprogramkan bisa segera dilakukan,” kata Saleh Partaonan Daulay dalam pesan singkatnya, akhir pekan.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, selain Program KKS, antisipasi dampak kenaikan harga BBM juga bisa melalui program-program lain, seperti penambahan penerima Program Keluarga Harapan (PKH).
“Di dalam APBN-P 2015, Komisi VIII DPR telah menyetujui penambahan alokasi anggaran kurang lebih Rp14 triliun untuk program-program pengentasan kemiskinan di Kemensos. Untuk Program KKS saja telah disetujui pendistribusiannya untuk tiga bulan. Begitu juga penambahan penerima Program Keluarga Harapan,” ujarnya pula.
Menurut Saleh, program-program jaringan pengaman sosial harus segera dieksekusi untuk mengantisipasi kenaikan harga BBM yang mendadak diputuskan pemerintah itu.
Dia berharap program-program itu dapat mengurangi dampak kenaikan harga BBM bagi masyarakat miskin.
“Setidaknya, masyarakat miskin bisa menyesuaikan diri untuk masa tiga bulan ke depan,” ujarnya lagi. (antara/data1)
Discussion about this post