SIMEULUE, WOL – Seorang ibu hamil tua asal Kecamatan Simeulue Tengah bernama Endang Yulia Nengsi belum bisa dioperasi karena pihak Rumah Sakit Simeulue tidak memiliki stok darah B. Endang masuk rumah sakit pada Rabu (8/4), namun hingga Kamis (9/4) malam belum dapat dioperasi.
Demikian dikatakan Pakcik Kandung, Adek Ayah Endang, Rosman, kepada Waspada Online. Dijelaskan, kondisi teranyar keponakannya sangat kritis dan keluarga sudah berusaha mencari stok, namun belum juga berhasil.
Sementara itu, pihak RSU Simeulue dinilainya terkesan membebankan pencarian darah kepada pasien dan keluarga. Lebih lanjut, Rosman juga meminta kepada mereka yang dapat membantu atau mendonorkan darah golongan B untuk keponakannya.
Direktur RSU Simeulue, Asludin SE, terkejut saat dihubungi. “Saya belum tahu. Segera saya konfirmasi ke staf saya pak soal itu,” jawabnya.
Namun Asludin tidak menyangkal soal ketiadaan stok darah B. Dia beralasan karena memang tidak setiap hari orang mendonorkan darah. “Bisa jadi stok yang disimpan sudah habis,” cetusnya. (wol/waspada/data2)
Editor M AGUS UTAMA
Discussion about this post