MEDAN, WOL – Setelah dipastikan batal menghadapi PS Bintang Jaya dalam laga perdana kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2015, PSMS Medan langsung menggelar ujicoba melawan PS Kwarta di Stadion Teladan Medan, Kamis (30/4) ini.
Pelatih PSMS, Suharto AD, menjelaskan ujicoba kali ini bukan sekadarnya saja. Skuad Ayam Kinantan akan bermain seperti pertandingan dalam kompetisi resmi. Artinya, pemain harus menunjukkan permainan terbaik dan menjalankan instruksi pelatih.
“Menyikapi penundaan kompetisi Divisi Utama, kita telah membuat program baru. Salah satunya setiap satu pekan, tim setidaknya melakoni dua kali pertandingan ujicoba. Kita ingin performa tim terus meningkat,” kata Suharto, Rabu (29/4).
Dijelaskan, ujicoba diperlukan untuk terus melihat perkembangan semua pemain, khususnya di posisi yang masih kurang maksimal.
“Makanya rotasi pemain dibutuhkan dan untuk ujicoba nanti, saya akan terapkan pola 4-2-3-1 dan mencoba semua pemain,†katanya.
Suharto kembali menegaskan kalau waktu yang ada sebelum kompetisi dimulai akan dimanfaatkan untuk mencari komposisi tim yang ideal. Sejauh ini, katanya, semua pemain menunjukkan peningkatan performa dan itu harus terus dipertahankan.
Diakui, ujicoba yang dilakukan juga sekaligus menguji koordinasi antar-pemain di lapangan. Selama ini, koordinasi antar-pemain dinilai masih lemah. Begitu juga penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah yang belum sepenuhnya teratasi.
“Terbukti, dalam sejumlah ujicoba, tim banyak memiliki peluang mencetak gol, tetapi masih lemah dalam hal penyelesaian akhir. Kelemahan itu tentunya akan terus diperbaiki dan kita masih punya waktu,†katanya.
CEO PSMS, Sunardi A, mengatakan laga ujicoba yang digelar merupakan program manajemen tim pasca-penundaan kompetisi. Begitupun, dia berharap pertandingan ujicoba bisa lebih aman, sehingga tidak membuat pemain cedera sebelum kompetisi dimulai.
“Makanya, kita tidak asal memilih lawan, semuanya ditentukan berdasarkan tahapan konsolidasi. Tidak semua ujicoba menghasilkan kemenangan, karena kemenangan bukan tujuan akhir dalam sebuah laga ujicoba. Lebih penting adalah tim mampu menjalankan taktik dan strategi pelatih,â€Â jelas Sunardi.(wol/waspada/data1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post