MEDAN, WOL – Personil TNI kembali menggagalkan upaya penyeludupan 51 ton bawang merah ilegal asal Malaysia, Kamis (30/4).
Kapal tersebut disergap oleh petugas dari Kodim 0203/Langkat dan personil dari Polres Langkat di salah satu pelabuhan tikus di kawasan Besitang, Kabupaten Langkat.‬
‪Kapendam I/BB, Kolonel (Inf) Enoh Solahuddin mengatakan, penyergapan dilakukan setelah mereka mendapatkan informasi mengenai upaya penyeludupan bawang merah menggunakan kapal tongkang KM Budi Jaya.
Dari penyergapan tersebut mereka mengamankan bawang merah tanpa dokumen resmi tersebut.‬ “Petugas kita menyergap saat kapal sudah merapat ke pelabuhan itu,” ucapnya kepada wartawan, di Medan.
‪Kapendam menjelaskan, dalam penyergapan tersebut petugas mengamankan 5 orang ABK yang mengangkut bawang merah ilegal tersebut.
Kolonel (Inf) Enoh Solahuddin menyebutkan, untuk penyelidikan lebih lanjut, kelima ABK berkewarganegaraan Indonesia tersebut menjalani pemeriksaan di Mapolres Langkat.
Sementara untuk penanganan barang bukti, mereka sudah berkoordinasi dengan pihak Bea dan Cukai.‬ “Kita sudah berkoordinasi dengan pihak Bea dan Cukai,” sebutnya.‬
‪Penggagalan penyeludupan bawang merah asal luar negeri ini merupakan yang kesekian kalinya dilakukan di perairan Sumatera Utara. Tingginya permintaan bawang merah di dalam negeri disinyalir menjadi penyebab maraknya upaya-upaya penyeludupan komoditas tersebut.
Sementara itu, Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayor Jenderal TNI Edy Rahmayadi, mengungkapkan fokus penggerebekan yang bermula dari laporan warga itu sebenarnya penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu. Namun, petugas hanya menemukan bawang merah selundupan dari Malaysia. (wol/lihavez/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post