JAKARTA, WOL – Peredaran situs-situs berkonten negatif menjamur di Indonesia, mulai dari situs pornogafi hingga situs yang mengajarkan paham radikal.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, peredaran situs pornografi paling sulit untuk dibasmi. Sebab situs tersebut selalu bertambah layaknya amoeba.
“Sekarang diblokir 100, besok muncul lagi 200. Kalau di belahan dunia lain, pornografi menjadi industri sendiri dan tidak dilarang,” keluh Rudi di Istana Wakil Presiden, Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (12/5).
Namun, dengan banyaknya situs tersebut, tak menjadikan Menkominfo Rudiantara menyerah untuk memblokir situs porno. Rudi mengatakan, dalam kurun waktu satu tahun pemerintah telah berhasil memblokir situs-situs berkonten negatif tersebut.
“Secara keseluruhan (konten negatif) totalnya 800 ribu sampai 900 ribu situs sampai saat ini dan yang paling banyak pornografi, semuanya sudah ditutup,” tukasnya.
Sekedar informasi, penutupan konten bermuatan negatif itu dilakukan berdasarkan Peraturan Menkominfo No.19/2014 tentang Penanganan Situs Internet Bermuatan Negatif. (okz/data1)
Discussion about this post