LHOKSUKON, WOL – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menggelar safari Ramadhan yang kedua. Kali ini bertempat di Mesjid Raya Pase Pantonlabu, Aceh Utara, Kamis (25/6) malam.
Kegiatan tersebut berlangsung hingga pukul 22.30 WIB, setelah diawali dengan berbuka puasa bersama dan melanjutkan shalat tarawih berjama’ah serta dilanjutkan dengan penutupan pesantren kilat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib beserta Wakilnya Drs. H. Muhammad Jamil MKes, Asisten II Abdul Ajiz SH, Kajari Teuku Rahmatsyah SH, MH, dan Ketua DPRK Ismail A Djalil beserta Wakilnya Mulyadi CH.
Sedangkan pejabat TNI/Polri yang hadir masing-masing Danrem 011 Lilawangsa, Kolonel Inf Ahmad Daniel Chardin, Danlanal Kolonel Mar Agus Dwi Laksana Putra, Dandim 0103 Aceh Utara Letkol Inf Rosandriyanto, Kapolres AKBP Achmadi, SIK, dan seluruh santri – santriwati Pesantren Kilat serta Anak Yatim.
Bupati Aceh Utara, H. Muhammad Thaib, dalam pidatonya menyebutkan, pada bulan suci Ramadhan ini di harapakan agar semua dapat menjalankan puasa dengan aman dan nyaman sesuai dengan himbauan Danrem.
“Mari kita menjalankan puasa dengan aman dan nyanman agar kita selalu menjaga ketertiban dalam masyarakat selama bulan Ramadhan,” ucapnya.
Sementara kepada para orang tua, dirinya berharap agar dapat membibing anaknya dengan memberikan pendidikan agama yang cukup.
Disamping itu, dirinya membahas tentang prioritas pembangunan Irigasi atau SDM.
Ia berharap untuk kedepan Pemkabnya itu agar memprioritaskan pembangunan Irigasi khususnya pembangunan waduk di Paya Bakong yang pernah di buka oleh Presiden RI Joko Widodo.
“Saya berharap untuk kedepannya Pemkab Aceh Utara akan memperioritaskan pembangunan irigasi, terutama waduk yang saat ini sedang dibangun di Paya Bakong. karena areal persawahan yang ada pada kita ini sangatlah luas. Dan selama ini tidak cukup air,” demikian kata Bupati.
Tak hanya itu, untuk kedepan pihaknya juga akan merekrut personel baru Satuan Polisi Pamong Praja untuk sepuluh orang di setiap kecamatan, serta memperkuat qanun bagi anak sekolah. Dimana kegiatan tersebut harus ikut didukung oleh muspika kecamatan.(wol/chai/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post