MEDAN, WOL – Hingga saat ini, Satuan Reskrim Polres Binjai belum menemukan jejak pembacok wartawan sebuah Koran terbitan di Binjai, Bambang Suhandoko.
Bambang Suhandoko (32), wartawan sebuah harian terbitan Medan, mengalami luka di sekujur tubuhnya setelah dibacok 2 orang tak dikenal mengendarai Yamaha Vixion di Jalan Kartini, Binjai, Sabtu (4/7) malam.
Pelaku diduga suruhan bos mafia pupuk AO karena gencarnya pemberitaan atas usaha AO.
Atas tragedi kekerasan yang kembali terulang itu, belum ada pernyataan resmi dari Kapolres Binjai AKBP Mulya Hakim Solichin. “Lagi kita dalami,” singkat, malam tadi.
Kanit I Satreskrim Bidang Pidana Umum Polres Binjai Iptu (Pol) Rudi Lapian. Ditanya soal latar pembacokan, Rudi tak berani menyebut peristiwa itu berlatar gencarnya pemberitaan terhadap pencarian AO yang ditulis Bambang.
Secara terpisah, Pangdam I/BB Mayjend TNI Edy Rahmayadi meminta Dandim Binjai untuk membantu polisi mengube pelaku.
Pangdam mengaku mengenal sepak terjang AO. Saat masih bertugas di Batalyon Infanteri 100/Raider, Pangdam Edy bahkan menolak suap yang disorong AO.
“Akan kita cek. Laporkan Dandim bila ada (menemukan) tanda tanda pelaku. Ya infokan juga ke aparat setempat,” tegas Pangdam Edy.(wol/data1)
Discussion about this post