JAKARTA, WOL – Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan Presiden masih mempertimbangkan sosok yang akan mengisi jabatan Kepala Staf Presiden menggantikan Luhut Pandjaitan yang ditunjuk menjadi Menkopolhukam.
“Jadi pengganti Pak Luhut sementara belum. Namanya mengajukan di era demokrasi semua ada ruang untuk mengajukan,” kata Mensesneg di Istana Presiden Jakarta, Kamis (27/8) sore.
Mensesneg mengatakan sudah banyak masukan yang didapat Presiden, namun demikian masih dalam pertimbangan Presiden.
Ketika ditanya apakah posisi Kantor Staf Presiden tengah ditelaah oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Mensesneg mengatakan bahwa dalam Peraturan Presiden, beberapa lembaga memang di bawah Presiden.
“Memang dirancang awalnya memang begitu itu di bawah Presiden dan memang dalam itu yang berada di dalam Perpres itu bukan hanya Setneg dan Setkab tapi juga Kepala Staf Kepresidenan selain itu juga ada Bappenas, dan BPKP,” kata Mensesneg.
Pratikno mengatakan dengan kondisi itu maka Presiden bisa memantau pelaksaaan program pembangunan dan mengambil langkah cepat bila ada masalah yang harus diselesaikan.
Sebagaimana diberitakan, jabatan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) masih dipegang Luhut Binsar Pandjaitan yang saat ini juga menjabat Menkopolhukam.
Dari informasi yang beredar, ada dua calon kuat yang akan menduduki jabatan KSP yakni anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sri Adiningsih dan mantan Menteri Perhubungan Jusman Syafii.(inilah/data2)
Discussion about this post