JAKARTA, WOL – Istana Wakil Presiden RI menanggapi serius pernyataan Pengamat Komunikasi Politik, Tjipta Lesmana, yang menyebut Wakil Presiden Jusuf Kalla akan mundur setelah berseteru dengan Menko Kemaritiman, Rizal Ramli.
Juru Bicara Wapres Jusuf Kalla, Husain Abdullah, menyebut analisa itu sebagai pernyataan yang terlalu gegabah. Tidak mungkin seorang Jusuf Kalla mundur hanya karena berseteru dengan Rizal Ramli.
“Informasi Prof. Tjipta Lesmana tidak benar dan tanpa dasar. Itu imajinatif,” kata Husain Abdullah, kepada wartawan, Senin (24/8).
Dia meluruskan kembali seputar spekulasi publik bahwa sikap kritis Rizal Ramli itu direstui oleh Presiden Joko Widodo.
Husain mengatakan, Wapres Jusuf Kalla sempat menegur Rizal Ramli saat sidang kabinet pada pekan lalu. Lalu pada forum itu, lanjutnya, JK minta Rizal Ramli sebagai bawahan agar patuh kepada atasan.
“Lagi pula apa pengaruhnya RR harus ditanggapi berlebihan sampai Pak JK harus mundur. Dia kan cuma ditunjuk saja, kalau Pak JK pilihan rakyat,” jelasnya.
Dia menjelaskan, Kalla tidak akan pernah mau larut dalam konflik. Apalagi mengancam mundur dalam posisinya sebagai wakil presiden.
Menurut Husain, JK adalah seorang juru damai. “Malah selalu menyatukan yang berpisah dan mendamaikan yang konflik. Politisi yang matang bahkan seorang negarawan, tidak mungkin bertindak gegabah,” kata Husain.(viva/data1)
Discussion about this post