MEDAN, WOLÂ – Menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, angka partisipasi kasar perguruan tinggi di Indonesia tahun 2015 masih berada di angka 30 persen. Artinya, sekitar 70 persen lulusan SMA/SMK di Indonesia tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, karena berbagai alasan termasuk kendala ekonomi.
Selain itu, Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan bahwa pada tahun 2014 dari 7,24 juta angka penganguran di Indonesia, sejumlah 3,35 juta atau sekitar 45,5 persen, diantaranya adalah lulusan sekolah menengah atas atau kejuruan. Kedua data ini menunjukan bahwa akses terhadap pendidikan tinggi masih merupakan tantangan bagi dunia pendidikan Indonesia.
Sebagai bagian dari upaya perbaikan akses terhadap pendidikan tinggi, sejak 2006 Tanoto Foundation telah memberikan lebih dari 5400 beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa di Indonesia untuk mereka yang berprestasi dan mempunyai jiwa pemimpin, tetapi memiliki keterbatasan finansial. Tanoto Foundation mendukung melalui berbagai program beasiswa diantaranya National Champion Scholarship, Regional Champion Scholarship dan beasiswa lainnya.
Untuk 2015 dan 2016, sejumlah 236 mahasiswa dari sembilan mitra perguruan tinggi telah resmi menjadi beasiswa non ikatan dinas National Champion Scholarship. Sembilan perguruan tersebut yakni Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Hasanudin, Universitas Sumatera Utara, Universitas Mulawarman, Universitas Riau dan Universitas Jambi.
Tahun ini, Tanoto Foundation juga memberikan Regional Champion Scholarship kepada 40 lulusan SMA dari Jambi, Sumatera Utara dan Riam untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Regional Champion Scholarship merupakan program beasiswa Tanoto Foundation yang memberikan dukungan kepada mahasiswa dari mulai masuk hingga selesai perkuliahan dan dilanjutkan dengan program ikatan dinas di perusahaan yang merupakan mitra korporasi tanoto foundation.
“Kami menyambut baik supaya Tanoto Foundation dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara. Kami berharap dukungan dari Tanoito dapat memberikan nilai lebih kepada lulusan perguruan tinggi dalam menghadapi dunia kerja,” ungkap Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof Subhilhar, Ph.D kepada Waspada Online di Biro Rektor USU Jalan Dr Mansyur Medan, Sabtu (29/8).
Hal ini juga diungkapkan, Ketua Pengurus Tanoto Foundation, Sihol Aritonang dalam kegiatan penandatangan perjanjian dengan Tanoto Scholars, Bahwa untuk tahun ini Tanoto Foundation bekerja sama dengan sembilan perguruan tinggi untuk beasiswa program S1 dan enam perguruan tinggi untuk program S2 dan proses seleksi sangat ketat.
“Sejak 2006 hingga kini, jumlah pendaftar mengalami peningkatan yang signifikan. Tahun ini Tanoto Foundation telah menerima lebih dari 15.000 lamaran, hal ini menandakan bahwa sudah semakin banyak generasi muda yang peduli untuk mendapatkan akses pada pendidikan tinggi dan Tanoto Foundation akan terus berupaya mendukung aspirasi mereka tersebut,” ungkapnya.(wol/eko/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post