MANCHESTER, WOLÂ -Â Pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini, mengakui bahwa timnya tertekan saat kalah melawan West Ham United dalam lanjutan Liga Premier di Etihad Stadium, Minggu (20/9) kemarin.
Bermain di kandang sendiri, The Citizens secara mengejutkan justru kalah. Dua gol dari Victor Moses dan Diafra Sakho hanya mampu dibalas gol City yang dicetak lewat tendangan Kevin De Bruyne.
“Kami berada di bawah tekanan saat tertinggal dua gol. Selalu sulit bermain dengan tim Liga Premier manapun karena semuanya punya pemain yang bagus,” ujarnya.
“Kami bermain sangat baik pada babak kedua, meskipun tidak demikian pada babak pertama. Kami bukan tim yang agresif sebagaimana seharusnya bermain di kandang. Kami tahu ini akan jadi laga sulit. Kami harus meningkatkan penyelesaian akhir kami,” tandasnya.   Kekalahan ini menjadi kedua beruntun bagi The Citizens, setelah sebelumnya juga kalah dari Juventus di laga perdana penyisihan grup Liga Champions. Terkait kekalahan itu, De Bruyne meminta punggawa The Citizens memetik pelajaran.
“Kami telah mencoba segalanya untuk menekan mereka. Pada babak kedua, mereka tidak membuat peluang yang bagus. Kami memang melewati hari ini dengan meraih hasil yang tidak bagus. Namun, kami tidak bermain buruk,” ujar De Bruyne.
“Kami tidak memulai laga dengan baik, dan tidak bertahan dengan baik saat lawan mencetak gol. Kami perlu belajar dari hasil ini,” pungkas pemain Belgia berusia 24 tahun tersebut.(wol/bbcsports/data1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post