MALANG, WOL – Sepakbola merupakan olahraga yang paling banyak digemari dan‎ diminati semua warga dunia, tak terkecuali Indonesia. Karena itu, pertandingan sepakbola menjadi hiburan yang memiliki tempat di hati mayoritas warga Indonesia.
‎Pun demikian dengan Piala Presiden. Turnamen yang diselenggarakan Mahaka Sport ini, sebagaimana pengakuan para manajer klub, pecinta olahraga dan bahkan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti saat bertemu dengan CEO Mahaka Sport Hasani Abdulghani dan Ketua SC Maruarar Sirait, bahwa Piala Presiden benar-benar menjadi hiburan rakyat.
Lebih dari itu, turnamen ini juga disambut baik oleh semua pihak. Sebab selain diharapkan menjadi momentum perbaikan olahraga sepakbola Indonesia serta ‎menjadi jalan alternatif dan solutif atas persoalan sepakbola yang ada, juga ternyata terbukti menggerakan ekonomi rakyat.
“Kita tahu, sepakbola merupakan olahraga yang melibatkan banyak pihak, bukan saja pemain, wasit, dan sponsor, melainkan melibatkan masyarakat umum yang menjadi pendukung, serta para pedagang kecil yang mendapat manfaat ekonomi dari sebuah pertandingan,” kata Ketua SC Maruarar Sirait.
“Kita bersyukur, pemain bisa kembali ke lapangan hijau. Pedagang juga bisa berdagang. Belum lagi yang buat kaos, pedagangan bakso, pedagang minuman dan lain-lain. Tentu ini sangat bermanfaat untuk menggerakkan ekonomi rakyat,” sambung Maruarar.
Pergerakan ekonomi rakyat ini, disaksikan betul oleh Maruarar saat memantau pertandingan antara Arema Cronus dan Bali United di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (19/9).
Di tengah pertandingan ini, ada ratusan pedagang asongan dan ada ratusan pedagang kaki lima. ‎Mereka yang selama ini juga menggantungkan sebagian hidupnya dari sebuah turnamen, terlihat bergembira. Di dalam stadion, bahkan Maruarar sempat membeli pecel.
“Ini berjalan sebagaimana pesan Presiden Jokowi bahwa sepakbola ini selain harus berjalan dengan fair, terbuka, dan transparan, juga harus bisa menggerakan ekonomi rakyat,” ungkap Maruarar.
Dalam kesempatan ini, Maruarar juga menekankan bahwa pihaknya ingin sepakbola ‎Indonesia ‎kembali kondusif. Hal itu bisa saja dimulai dengan menyelesaikan banyak persoalan yang dihadapi dunia sepak bola Indonesia.
Dalam pertandingan ini sendiri, ‎Arema Cronus berjuang keras meraih kemenangan hingga menaklulan Bali United dengan skor 2-1.
Kemenangan ini membuka peluang skuat Singo Edan untuk melaju ke semifinal Piala Presiden 2015. Sedangkan, Bali United perlu menang 1-0 pada putaran kedua pada pekan depan jika ingin lolos ke fase berikutnya. (wol/mrz/data1)
Discussion about this post