MEDAN, WOLÂ – Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Inspektur Jenderal Polisi Ngadino berjanji akan semaksimal mungkin membuat Sumut semakin kondusif jelang pilkada serentak yang akan dilaksanakan 9 Desember mendatang.
Selain akan memprioritaskan penjagaan di Nias Selatan (Nisel) yang rawan konflik, mantan Wakabaharkam Mabes Polri itu juga akan memberi perhatian penuh terhadap kasus korupsi yang mandek di Polda Sumut, berdasarkan data Indonesia Coruption Watch (ICW) beberapa waktu lalu.
“Kalau masalah data ICW itu masih kami cek lagi dan sudah kami rapatkan. Kebenaran data itu akan diinvetarisir. Dari Polda sendiri satu kasus yang mandek, selebihnya di Polres jajaran. Korupsi yang mandek ini penanganannya tidak mudah. Ada tersangka yang sakit, ada yang DPO dan ada yang membutuhkan penghitungan kerugian negara dari BPKP,” ujar Ngadino saat makan siang dengan sejumlah wartawan di Restauran Jimbaran, Senin (26/10).
Untuk pengamanan Pilkada serentak pada 2015 mendatang, Ngadino akan memprioritaskan Nisel dengan menempatkan Satuan Brigadir Mobile (Sat Brimob) untuk mengantisipasi konflik.
“Sudah di back up Brimob. Harapannya bukan penindakan dan kita berharap masyarakat sekitar juga ikut menjaga keamanan,” sebutnya.
Mantan Wakapolda Bangka Belitung itu menuturkan, dia juga sudah menyampaikan kepada Kapolres jajaran dan Kapolresta Medan untuk sama-sama menjaga keamanan dari kejahatan kejalanan (begal) yang kian marak belakangan ini.
“Iya, sudah saya perintahkan Kapolresta Medan dan 26 Kapolres jajaran untuk mengambil langkah terukur,” katanya.
Irjen Ngadino mengakui masih banyak kekurangan terkait kinerja Polisi yang akan ditingkatkan di masa kepemimpinannya saat ini. Untuk itu dia berharap insan pers ikut menjadi kontrol pers untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
“Rekan-rekan wartawan itu lebih dari Polisi. Tak sedikit informasi pertama kali saya dapatkan dari wartawan. Semoga hubungan antara wartawan ini tetap kita jaga. Ini tahun terakhir saya mengabdi di tubuh Polri,” pungkas Irjen Pol Ngadino.(wol/roy/data1)
Editor: HARLES SILITONGA
Discussion about this post