MEDAN, WOL – Dalam rangka pemberantasan narkoba, jajaran Lantamal I mengantisipasi transaksi narkoba di tengah laut dengan cara memperketat penjagaan di perairan Selat Sunda yang juga perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Hal itu dikatakan Danlantamal I, Laksamana Pertama (Laksma) TNI Yudo Margono SE, didampingi Asintel Kolonel (KH) Gatot SH MHum, Assop Kolonel Laut (P) I Gede Martayasa SE MM, dan Kasispen Mayor (KH) S Sinaga SSos ketika berkunjung ke Gedung Bumi Warta Waspada, Jalan Brigjen Katamso Medan, Rabu (21/10).
Dalam kunjungannya, Danlantamal I disambut Pemimpin Umum Harian Waspada Hj Rayati Syafrin didampingi Redaktur Kota David Swayana, Manajer Umum Hendra DS, Kabag Humas H Erwan Effendi serta Pemimpin Redaksi Waspada Online Austin Tumengkol.
Selain itu, masih kata Danlantamal, pihaknya juga telah menjalin hubungan koordinasi dengan tentara laut Malaysia, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Bea Cukai (BC) dalam pemberantasan narkoba melalui jalur laut.
“Negara kita ini, seperti kata Presiden Jokowi, dalam masa darurat narkoba. Sebagai Angkatan Laut, kami telah berupaya maksimal untuk memutus jalur transportasi narkoba melalui laut,” katanya juga telah membangun Pos Keamanan Laut (Poskamla) di beberapa titik rawan yang dianggap sering menjadi jalur narkoba, seperti Besitang dan Tanjung Ledong.
“Beberapa waktu lalu, kita pernah juga melakukan penggerebekan pada pergudangan di Langsa, namun sayang hasilnya nihil karena kita terlambat sampai ke lokasi,” katanya.
Menurut Danlantamal I, para mafia narkoba juga sering memanfaatkan nelayan sebagai pengantar narkoba. Untuk itu, pihaknya juga tidak akan segan-segan menindak atau memeriksa setiap kapal nelayan yang dicurigai. Mengenai nelayan yang sering lewati perbatasan, Danlantamal mengatakan bahwa pihak Malaysia dan Indonesia akan mengusirnya agar tidak melintas.
“Namun, kenyataannya banyak nelayan yang tahu kalau mereka lewat perbatasan dan kita curiga mereka kurir narkoba. Buktinya, waktu tentara laut Malaysia menangkap nelayan kita ada yang terlibat jaringan narkoba,” sebutnya.
Menyinggung hubungan Lantamal I dengan Waspada Group, Laksma TNI Yudo Margono mengatakan pihaknya sangat apresiasi karena selama ini telah membantu Lantamal dalam mengekspos kinerjanya.
“Kami mereasa hubungan ini perlu terus dibina dan dasar itu saya beserta beberapa staf datang kemari. Apalagi Waspada Group merupakan salah satu perusahaan media tertua di Sumut,” ujarnya.
Menyikapi hal itu, PU Waspada Hj Rayati Syafrin didampingi Austin Tumengkol selaku Pemred WOL menegaskan akan selalu berupaya menjalan hubungan baik yang terbina selama ini. Disebutkan, kerjasama ini membutuhkan keterbukaan dan kesamaan presepsi serta Waspada Group sebagai media pers perjuangan juga akan mendukung kegiatan Lantamal I tersebut.(wol/data1/data1)
Editor: M AGUS UTAMA
Discussion about this post