MEDAN, WOLÂ – Supir raon (cari penumpang-red) tersangka Jefri Yolanda Marpaung alias Jefri (20) terlibat kasus perampokan bus CV Laris, nyaris tewas babakbelur dihajar massa di Jalan Turiam, Binjai, Kamis (29/10) dinihari.
Korban Chayo Nugroho alias Chayo (18) supir serap bus CV Laris BK 7156 FA (plat kuning) line Binjai – Pinangbaris selesai membuat pengaduan di Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Medan Baru kepada Waspada Online, Kamis (29/10) dinihari sekira pukul 01.30 Wib mengatakan, peristiwa itu terjadi dan berawal saat dia sedang membawa angkot dari Binjai menuju Pinangbaris.
Setiba di dekat Tugu Binjai, tersangka Jefri menyetop dan langsung naik layaknya sebagai penumpang. Sampai di Km 18 menuju Pinangbaris, Chayo mengisi bensin di SPBU karena minyak angkot sudah res.
Di saat mengisi BBM, tersangka Jefri turun menuju ke kamar mandi di SPBU tersebut. Selesai mengisi BBM, Jefri belum juga keluar dari kamar mandi.
Karena para penumpang lainnya mengeluh karena gerah, Chayo melanjutkan perjalanan dengan meninggalkan tersangka.
Ketika mendekati Jalan TB Simatupang, Pinangbaris angkot berhenti menurunkan penumpang dan di saat itu tersangka Jefri naik angkot korban lagi.
Sewaktu melintasi Jalan Kaswari, Medan Sunggal, angkot keadaan kosong dan penumpangnya hanya tersangka sendiri. Selanjutnya tersangka Jefri menusukkan obeng di dada dekat bahu sebelah kiri korban dan tidak luka.
Tindakan itu tidak digubris korban Chayo pelajar sekolah Penerbangan Tadika Puri penduduk Jalan Iskandarmuda Medan, menuju ke Jalan Rajawali arah Jalan Gatot Subroto dekat Pasar Sei Sikambing.
Takut terjadi tidak diinginkan, korban memberhentikan angkot dan turun minta tolong kepada teman orangtuanya. Dengan cepat tersangka Jefri penduduk Jalan Markisa, Binjai Barat melarikan angkot CV Laris. Dengan kehilangan angkot itu, korban bersama orangtua dan temannya melakukan pencarian keberadaan tersangka dan angkot tersebut.
Pencarian terus dilakukan dan ternyata angkot ditemukan lagi parkir di Kampung Kubur yang lokasi itu dikenal tempat peredaran narkoba.
Berkat bantuan aparat TNI, angkot bisa diambil dan VCD di angkot raib. Namun demikian, pencarian tersangka terus dilakukan dan akhirnya Jefri diketahui berada di Jalan Turiam, Binjai.
Ketika didatangi, Jefri mencoba melarikan diri dan berhasil ditangkap massa langsung dibabakbelurkan. Karena Tempat Kejadian Perkara (TKP) melarikan angkot di wilayah hukum Polsek Medan Baru, tersangka dan mobil angkot yang dilarikan itu diserahkan ke Polsek tersebut.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Rony Nicolas Sidabutar mengatakan, korban sudah membuat laporan pengaduan di komando dan tersangka Jefri sedang diperiksa penyidik reskrim secara intensif.(wol/gacok/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post