MEDAN, WOL – Tim Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemonko Polhukam) Republik Indonesia mengunjungi Balai Kota Medan, Rabu (21/10).
Kunjungan ini dilakukan untuk melihat sejauh mana kesiapan yang telah dilakukan, guna  menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Medan pada 9 Desember mendatang.
Rombongan Tim Kemenko Polhukam ini berjumlah lima orang masing-masing Brigjend TNI Yudi Karsono selaku pimpinan rombongan, Kol Inf Jefri, Kol Inf Indra M Harahap, Kombes Pol Didik dan Lukito. Mereka diterima Penjabat (Pj) Wali Kota Medan Drs H Randiman Tarigan MAP diwakili Pelaksana Harian (Plh) Sekda Kota Medan, Erwin Lubis didampingi Asisten Pemerintahan Setdakot Medan Musadad Nasution dan Kakan kesbangpol Linmas Ceko Wakhda Ritonga.
Menurut Brigjen TNI Yudi Karsono, tim yang turun ini dari Desk Pilkada Kemenko Polhukam. Selain Kota Medan mereka juga mendatangi daerah lain yang akan melaksanakan Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang.
“Jadi kedatangan kita kemari (Medan) untuk melihat sejauhmana persiapan yang telah dilakukan, terutama di Kota Medan,†kata Yudi.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Dandim 0201/BS Kol Inf Maulana Ridwan SIK, Kapolresta Belawan AKBP Edi Suandono SIK, Kajari Belawan Syarifuddin SH, Yudi selanjutnya minta kepada masing-masing pihak yang terkait dengan pelaksaan Pilkada menyampaikan ekspose terkait persiapan yang telah dilakukan. “Seluruh hasil pemaparan akan kita himpun dan sampaikan kepada Menko Polhukam,†jelasnya.
Plh Sekda Kota Medan, Erwin Lubis mengungkapkan, berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan dengan dukungans eluruh pemangku kepentingan kota, dia [percaya dan yakin semua tahapan Pilkada yang akan diselenggarakan nantinya, dapat berjalan sebagaimana diharapkan.
Dijelaskan Erwin, saat ini tahapan penyelenggaraan Pilkada sudah memasuki tahapan kampanye yang diselenggarakan oleh masing-masing calon. Sedangkan jumlah penduduk Kota Medan sekitar 2,9 juta. Dari jumlah penduduk tersebut, jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Kota Medan sebesar 1.985.096 orang  yang terdiri dari 978.876 orang laki-laki dan 1.006.720 orang perempuan. Sementara itu jumlah TPS sebanyak 3.024 TPS.
Selanjutnya Erwin menambahkan, salah satu isu pokok untuk mewujudkan Pilkada yang demokratis adalah jaminan netralitas pegawai negeri sipil. Karena itu Pemko Medan telah mensosialisasikan kedudukan PNS yang wajib netral dalam penyelenggaraan seluruh tahapan Pilkada, baik melalui himbauan secara tertulis maupun tidak tertulis. Termasuk, memberikan pengarahan-pengarahan secara berjenjang kepada seluruh PNS.
“Hal ini penting agar proses pembangunan kota dapat tetap berjalan secara efektif, khususnya di bidang pelayanan public tanpa dipengaruhi proses-proses Pilkada yang berlangsung,†jelas Erwin.
Mantan kadis Pertamanan Kota Medan ini kemudian mengungkapkan, kedua pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota dinilai memiliki pemahaman yang sama untuk bisa mewujudkan Pilkada yang damai.
Bahkan, kedua paslon bersama-sama dengan KPU, Panwaslu dan unsur pembangunan lainnya secara terpadu ikut bersama-sama menertibkan alat peraga kampanye (APK) yang dianggap bentuk, jenis dan lokasi penempatannya kurang sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati,†ungkapnya.
Pertemuan dengan Tim Kemenko Polhukam selanjutnya diisi dengan ekspose dari Kaban Kesbang Polinmas, Kapolresta Medan, Kapolresta Pelabuhan Belawan, Kodim 0201/BS, KPU Kota Medan dan Panwaslu Kota Medan. Selanjutnya mereka secara bergantian memaparkan persiapan-persiapan yang telah dilakukan sampai digelarnya Pilkada.(wol/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post