MEDAN, WOLÂ – Pajak Bumi Bangunan (PBB) Fair dibuka secara resmi Pj Wali Kota Medan, Drs H Randiman Tarigan MAP di Lapangan Merdeka Medan, Jumat (27/11).
Tidak hanya wajib pajak, seluruh warga Kota Medan diajak menghadiri even hasil kolaborasi Dinas Pendapatan (Dispenda) Kota Medan dan Bank Sumut yang berlangsung selama 3 hari ini. Selain menikmati aneka hiburan, masyarakat, terutama yang membayar PBB akan mendapatkan souvenir dan hadiah menarik. Diharapkan Rp50-60 miliar bisa terkumpul melalui even ini.
Pj Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada Bank Sumut yang mendukung sepenuhnya acara ini. “Ini sebuah terobosan yang baik yang dilakukan Dispenda yang dapat menjalin kolaborasi yang baik dengan Bank Sumut sehingga acara ini dapat terlaksana tanpa dukungan dana dari APBD Pemko Medan. Ini sungguh luar biasa,†ucap Randiman didampingi Pelaksana Harian Sekda,H Erwin Lubis, Kadispenda Medan HM Husni SE MSi, dan Diretur Pemasaran Bank Sumut, Ester Junita Ginting.
Randiman memaparkan, perhelatan ini diharapkan dapat menjalin jembatan emosional antara masyarakat sebagai wajib pajak dengan Pemko Medan. Dengan demikian, masyarakat akan secara sadar membayar PBB, sehingga penerimaan dari sektor ini terus meningkat.
“Sampai saat ini, realisasi penerimaan PBB kita sudah mencapai 78 persen. Artinya, ada 22 persen lagi yang harus kita raih dalam waktu kurang dari dua bulan ini. Dan saya yakin, itu akan tercapai. Minimal kita bisa mencapai realisasi lebih dari 90 persen untuk Tahun Anggaran 2015,†ungkapnya.
Menurut Randiman, target itu tidaklah muluk. Alasannya, di Medan ada 2001 kepala lingkungan (kepling) “Jika setiap kepling berhasil membuat mninimal 10 warganya membayar PBB, ini artinya, sudah lebih dari 20.010 warga yang membayar PBB. Ini suatu pencapaian yang luar biasa. Dan tentunya, para kepling, lurah, maupun camat harus dapat berkomunikasi dengan santun kepada wajib pajak. Saya yakin mereka pasti bisa melakukannya, sebab itu tidaklah sulit,†ungkapnya.
Sementara itu Kadispenda Kota Medan, H.M Husni menjelaskan, perhelatan PBB Fair berlangsung selama 3 hari yakni 27-29 November. Dihari pertama sekaligus pembukaan akan diisi dengan parade budaya yang diikuti para pelajar dengan mengenakan busana etnis  suku di Kota Medan. Parade ini diiringi dengan lantunan musik tradisional.
Selanjutnya pada hari kedua bilang Husni, selain pertunjukan musik, masyarakat, terutama yang membayar PBB  juga berpeluang mendapat hadiah melalui lucky draw. Begitu membayar PBB di lokasi acara, warga langsung mendapatkan kupon untuk diundi. Bagi masyarakat yang beruntung akan mendapatkan hadiah menarik. Di samping itu akan diisi dengan aneka hiburan dan permain yang benar-benar menghibur.
“Malam harinya, giliran masyarakat yang menjadi nasabah Bank Sumut berkesempatan mendapat hadiah menarik dari Bank Sumut. Sebab, akan dilakukan penarikan hadiah Martabe bagi nasabah. Selain hadiah menarik, juga hadiah utama rumah dan mobil. Di samping itu penyanyi top asal ibu kota, Rio Febrian akan menghibur pengunjung,†jelasnya.
Di hari ketiga imbuh Husni, digelar sepeda santai dan senam bersama. Dilanjutkan dengan memasak mie balap terenak dan tercepat yang dipandu chef professional. Direncanakan, mie balap yang dimasak sebanyak 1,5 ton dan ditargetkan bisa masuk Rekor MURI. Selanjutnya mie balap yang sudah masak akan disajikan kepada sluruh pengunjung.
“Seluruh kegiatan ini kita persembahkan kepada masyarakat sebagi bentuk ungkapan terima kasih dan apresiasi karena telah membayar PBB. Selain hiburan, kita juga memberikan insentif kepada masyarakat dalam bentuk pemberian souvenir, hadiah dan penghapusan dengan bagi masyarakat yang sudah terlambat membayar PBB sejak 5 tahun belakangan ini. Tentunya ini membantu sangat meringankan warga,†ungkapnya.
Sedangkan Direktur Pemasaran Bank Sumut, Ester Junita Ginting didampingi Syahdan Siregar selaku Kepala Divisi Liabielistis Bank Sumut mengatakan, pihaknya mendukung penuh pelaksanaan PBB Fair. “Demi suksesnya even ini, kita akan mengerahkan nasabah Bank Sumut untuk hadir sekaligus membayar PBB di lokasi acara,†kata Ester.(wol/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post