MEDAN, WOL - Pengemudi betor Hariadi alias Adi (40) korban penembakan pengendara mobil sedan warna hitam kini opname menjalani perawatan medis di ruang ICU RS Bhayangkara Jalan KH Wahid Hasyim Medan.
Tangan kiri korban tidak bisa digerak-gerakkan dan hasil ronsen pihak rumah sakit, tulang lengan tangan kiri korban hancur ditembus peluru karena kena tembakan senjata api. “Kalau tidak kena tulang, peluru bisa tembus ke dada dan bahkan pelurunya hancur,” kata Dewi Hartati (47) kakak kandung korban kepada Waspada Online, Senin (23/11) malam.
Dalam kasus penembakan adiknya, Dewi Hartati membuat laporan pengaduan resmi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Medan Baru, ditandatangani Ka SPKT Aiptu Fajar HS.
Dalam kasus itu, petugas juru periksa (juper) Reskrim Polsek Medan Baru, Brigadir Pol Ganda Dedy Triawan SH mengambil keterangan kakak korban.
Dikatakan, peristiwa penembakan itu, di Jalan Iskandarmuda simpang Jalan Sailendra, Minggu (22/11) malam.
“Adikku dipanggil pengemudi mobil karena padatnya lalu lintas. Karena adikku agak lama mendekati pengemudi mobil, akhirnya terjadi pertengkaran. Setelah itu, pelaku pengemudi mobil sedan hitam meludahi korban dan langsung dibalas korban juga meludahi pelaku.
Setelah itu pengemudi mobil melepaskan tembakan mengenai lengan kiri dekat ketiak tembus dekat tulang iga korban,” jelas Dewi Hartati bercerita. (wol/gacok/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post