MEDAN, WOL -Â M Hendra Kesuma alias Hendra (39) Jalan Binjai Km 12, Jalan Pembangunan, Gang Pelajar, Desa Mulio Rejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang ditemukan di Mapolsek Medan Sunggal setelah sebelumnya dikabarkan dirampok enam pria diduga begal.
Menurut istri Hendra, Nur Qomariah alias Nur (31) didampingi adik iparnya Ade Nugraha SHÂ kepada Waspada Online di Mapolsek Medan Sunggal, Rabu (30/12), peristiwa tersebut terjadi 29 Desember 2015 di Jalan Binjai Km 12 Medan Sunggal.
Malam itu, korban bersama sepupunya Encek hendak pulang ke kediamannya dengan motor Suzuki Tunder BK 5903 AIY warna merah. Namun di lokasi kejadian, korban dipepet 6 pria mengendarai sepeda motor hingga terjatuh.
Akibatnya korban terjatuh dan mengelami luka-luka. Dalam kondisi luka, korban sempat melawan dan terlibat adu mulut dengan ke-6 pria tersebut disaksikan warga sekitar.
“Hei kok berantam depan rumah orang, kalau ada masalah selesaikan saja yang dijawab seorang dari pria tersebut, diam mulutmu kok melawan kau sekaligus melintarkan kata-kata kotor tak perlu diucapkan,” jelas Nur menirukan keterangan saksi mata.
Namun cekcok mulut tersebut berlanjut kepada penangkapan korban oleh keenam pria tersebut termasuk dengan memboyong sepeda motor korban.
Melihat suaminya tidak pulang, Nur mencari keberadaan suaminya dan dikira menjadi korban begal.
Korban kemudian mendatangi Polsek Medan Sunggal untuk melaporkan orang hilang. Namun dia terkejut melihat suaminya ditahan di Polsek Medan Sunggal termasuk keretanya yang catnya sudah diganti warna menjadi hitam.
Nur sempat mempertanyakan penangkapan suaminya oleh polisi namun tidak memperoleh jawaban.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Nur Istiono yang berusaha dikonfirmasi Waspada Online terkait dugaan penangkapan polisi ala begal, tidak memberikan jawaban.
Belum ada keterangan resmi soal kasus tersebut apakah penangkapan tersebut benar oleh polisi dan terkait kasus kriminal belum bisa dipastikan. (wol/gacok/data1)
Discussion about this post