MEDAN, WOL – Ketua Dewan Pembina Askot PSSI Kota Medan, Dzulmi Eldin didaulat membuka Turnamen SSB Cup II 2015 Piala Askot PSSI Medan di Lapangan Stadion Kebun Bunga, Medan, Rabu (2/12) kemarin.
Turnamen ini merupakan upaya dari Asosiasi Sepakbola Kota (Askot) Medan untuk terus menghidupkan kompetisi sepak bola di Kota Medan untuk menjaring pemain-pemain sepakbola muda berbakat di Kota Medan.
Hadir dalam pembukaan tersebut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Medan Abdul Azis, Kadis Pertamanan Medan Zulkifli Sitepu, Ketua DPD Golkar Medan HM Syaf Lubis, Ketua Nahdatul Ulama (NU) Afifuddin Lubis, Ketua Askot PSSI Medan Iswanda Nanda Ramli, Ketua KONI Medan Eddie H Sibarani, Pengurus PSMS Medan dan para atlit.
Dalam sambutannya, Dzulmi Eldin mengatakan dirinya sangat mengapresiasi berbagai upaya Askot Medan dalam menghidupkan kompetisi sepak bola di Kota Medan. Menurutnya, dengan banyaknya penyelenggaraan turnamen akan semakin membuat proses penjaringan bibit-bibit atlit sepak bola akan semakin mudah dilakukan.
“Kompetisi yang berkelanjutan ini akan memunculkan gairah bagi anak-anak kita untuk semakin giat dalam berlatih sepak bola,” katanya.
Mantan Ketua Umum PSMS Medan ini menjelaskan, sepak bola merupakan salah satu olahraga kebanggaan Kota Medan yang belakangan ini kembali menunjukkan prestasi ditingkat nasional. Hal ini terlihat dari kemenangan PSMS Medan dalam turnamen piala kemerdekaan. Gairah kemenangan menurutnya harus terus dijaga dengan memunculkan talenta-talenta sepak bola dan juga memberi tempat bagi mereka untuk semakin mematangkan diri dalam bermain sepak bola.
“Tidak ada tempat lain selain menggiatkan kompetisi sepak bola bagi anak-anak muda yang ingin menjadi atlit sepakbola,” ujarnya.
Eldin mengakui masalah finansial kerap menjadi kendala dalam pengembangan sepak bola di Kota Medan. Munculnya larangan dari Kementerian Dalam Negeri untuk memasukkan dana operasional tim sepakbola dalam APBD menjadi salah satu awal dari banyaknya persoalan finansial pada PSMS Medan. “Semoga aturan itu bisa ditinjau kembali agar pemerintah daerah bisa mengalokasikan dana hibah untuk sepak bola,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Askot PSSI Medan, Iswanda Nanda Ramli mengatakan kepedulian dari seluruh pihak menjadi salah satu faktor penting dalam pembinaan olah raga khususnya sepak bola. Oleh karena itu, kepedulian dari siapapun pemimpin Kota Medan menurutnya sangat menentukan prestasi olah raga sepak bola di Kota Medan.
“Kalau bang Eldin kami sudah yakin karena beliau merupakan salah satu tokoh yang sudah memahami pengelolaan klub sepak bola seperti PSMS,” ungkapnya.
Turnamen SSB Cup II 2015 Piala Askot PSSI Medan diikuti oleh pemain dibawah usia 17 tahun. Turnamen ini diikuti oleh 26 tim di Kota Medan dengan total pemain mencapai 520 pemain. (wol/mrz/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post