MEDAN, WOL – Lembaga Survei City Institute mencatat, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di 80 desa/kelurahan di 21 kecamatan se-Kota Medan, popularitas Dzulmi Eldin jauh meninggalkan rivalnya Ramadhan Pohan dalam tingkat pengenalan calon Wali Kota Medan untuk Pilkada yang akan berlangsung 9 Desember mendatang.
Menurut hasil survei tersebut, Dzulmi Eldin memiliki tingkat popularitas 84,4 persen dan Ramadhan Pohan 62,8 persen. Sementara itu tingkat popularitas masing-masing Wakil ke dua pasangan calon itu, Akhyar Nasution di peringkat 34,6 persen dan Eddie Kusuma sebesar 29,0 persen.
“Berdasarkan tingkat kepantasan memimpin Kota Medan berdasarkan masyarakat menilai masing-masing calon ini baik secara personal maupun institusional, Dzulmi Eldin pada posisi puncak yakni 57,4 persen dan Ramadhan Pohan 38,4 persen. Dan sisanya 4,3 persen tidak menjawab,” papar Veni Judo A.F selaku Koordinator City Institute dalam keterangannya, Senin (7/12).
Lebih lanjut Veni Judo menjelaskan, Dzulmi Eldin lebih mendominasi hasil penelitian yang mereka lakukan sejak bulan Oktober lalu hingga awal Desember. Dimana tingkat Elektabilitas pasangan nomor urut 1 (Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution) mengungguli pasangan nomor urut 2 (Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma). Atau 57,3 persen berbanding 36,9 persen. Untuk tingkat kemantapan responden terhadap calon yang bakal mereka pilih pada Pilkada mendatang, 800 orang responden dari usia produktif dan sudah memiliki hak untuk memilih, 57,9 persen menjawab sudah mantap dengan pilihan mereka. Dan 32,8 persen responden menyatakan masih dapat merubah keputusan dan 9,4 persen sisanya tidak memberikan jawaban.
“Hampir semua responden mengaku tahu pelaksanaan Pilkada Medan akan berlangsung 9 Desember mendatang. Kalau di persentasekan, 73,3 persen mengetahui dan 17,6 persen belum mengetahui. Sementara 5,1 persen tidak menjawab,” sambungnya.
Sementara berdasarkan harapan responden kepada Wali Kota terpilih nantinya, sebanyak 44,8 persen masyarakat meminta harga dan ketersediaan kebutuhan pokok dapat di atasi. Dan 17,8 persen responden yang meminta calon Wali Kota menyediakan lapangan pekerjaan sebanyak 17,8 persen, biaya pendidikan gratis 16,8 persen, biaya kesehatan 73 persen, infrastruktur jalan yang baik 4,3 persen.
“Penerangan jalan 2,3 persen, transportasi 2,1 persen, sarana pertanian 0,4 persen dan lainnya 0,1 persen,” tutupnya seraya menyebutkan hasil penelitian lembaganya memiliki margin eror 3 persen dan kepercayaan 95 persen.(wol/mrz/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post