SOLO, WOL – PS TNI membeberkan alasan di balik kekalahan mereka dari Mitra Kukar pada laga pamungkas Grup D Piala Jenderal Sudirman 2015, Minggu (20/12) kemarin. Mereka mengaku kalah mental pada pertandingan ini.
“Seperti lawan Persija kemarin kami unggul jumlah pemain. Kami lihat mereka butuh jam terbang lebih banyak. Kita akui Mitra Kukar lebih matang. Ini pembelajaran. Akan kita evaluasi,” ujar Asisten Pelatih PS TNI, Edy Syahputra.
Sebelumnya, asa PS TNI lolos ke semifinal dipastikan pupus menyusul kekalahan 1-3 di Stadion Manahan Solo. Patrick dos Santos mencetak dua gol bagi Mitra Kukar dan satu gol lain tim Naga Mekes dicetak Yogi Rahardian.
Dalam pertandingan ini, Mitra Kukar bahkan harus bermain dengan 10 orang sejak akhir babak pertama akibat kartu merah Arthur da Rocha hasil melanggar Erwin Ramdani. Lebih lanjut, lemahnya mental punggawa PS TNI ini berimbas pada ketajaman mereka. Beberapa peluang terbuang sia-sia karena kurang tenangnya dalam penyelesaian akhir.
“Mereka frustasi, apalagi lawan di menumpuk di pertahanan. Kita instruksi berani menusuk ke kotak penalti lawan. Kita punya beberapa peluang, kita diburu menyamakan skor. Meski peluang terbuka nggak bisa,” tutur Edy. (wol/bolanet/data2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post