JAKARTA, WOL – Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) meminta PT Liga Indonesia segera berkoordinasi dengan Tim Transisi, setelah mereka ingin mendirikan perusahaan baru dan mengganti nama Indonesian Super League (ISL).
Hal tersebut disampaikan oleh Sekjen BOPI, Heru Nugroho, di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta, Senin (18/1). Heru menyarankan PT Liga Indonesia segera berkoordinasi dengan Tim Transisi.
Menurut Heru, Tim Transisi memang harus dilibatkan jika nantinya mereka akan menggelar kompetisi. Sebab, setelah PSSI dibekukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, maka Tim Transisi merupakan acting dari federasi sepakbola.
Ditambahkan, nantinya proses verifikasi klub tetap melewati BOPI. Heru pun menjelaskan tahapan verifikasi klub tidak akan ada bedanya dengan sebelumnya.
“Beberapa yang akan kita lihat adalah soal kontrak pemain dan kesehatan finansial dari klub,” kata Heru.
Diberitakan sebelumnya, PT Liga dan 18 klub sepakbola di Indonesia ingin membuat perusahan baru dan kompetisi baru. Indonesian Super League (ISL), akan diganti Indonesia Super Competition.
Kompetisi dijadwalkan bergulir pada Maret-November tahun ini. Alasan PT Liga membuat perusahan baru adalah karena mereka kesulitan memperoleh izin menggelar kompetisi. Sebab, PT Liga menggulirkan kompetisi yang produk dari PSSI. (wol/vivabola/data2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post