MEDAN, WOL – Sembari menunggu sidang pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Ramadhan Pohan dan Eddie Kusuma sempat selfie di gedung Mahkamak Konstitusi, Jakarta.
Paslon REDI tak kehilangan selera untuk selfie. Sembari menunggu proses MK, keduanya terus berkomunikasi mematangkan strategi dan konsultasi dengan para lawyer mereka.
Kadang mereka rapat bersama lawyer DR Andi M Asrun, Rohana Sianipar Herutomo, Patra M Zein dkk. Namun tak jarang pula hanya mereka berdua saja bicara empat mata.
“Sering juga hanya kami berdua. Saat serius ya serius. Saat santai ya bersantai lah,”kata Ramadhan, tertawa, diiringi Eddie senyum-senyum.
“Tadi habis diskusi, kami lanjut makan siang di warung Manado, makan sup Ikan Mas dan Baronang Rica-Rica,” tutur Eddie.
Keduanya mengaku, saat sekarang adalah perang strategi. REDI berharap keadilan hadir. Mereka menyayangkan partisipasi pemilih pilkada Medan banyak dihambat, utamanya Surat Undangan Memilih C6 yang tidak dibagikan.
“Ini preseden terburuk, tak bisa dibenarkan. Mosok partisipasi pemilih hanya 22%. Ada apa ini,mencurigakan sekali,” kata Ramadhan, diikuti anggukan Eddie.
REDI optimistis memenangkan gugatan di MK. Seperti yang diketahui, paslon REDI mengajukan gugatan ke MK lantaran rendahnya tingkat partisipasi warga Medan saat Pilkada Medan.(wol/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post