ACEH SELATAN, WOL – Saat ini seluruh elemen masyarakat Alabas (Aceh Leuser Antara-Barat Selatan), sudah siap dan berkeinginan untuk segera berpisah dari Provinsi Aceh. Hal tersebut disampaikan Koordinator Forum Masyarakat Sipil Aceh Selatan untuk Alabas, Ali Zamzami kepada Waspada Online, Selasa (23/2).
Zamzami menerangkan, dirinya bersama masyarakat dan tokoh-tokoh Alabas, menantang tentang apa yang dikatakan, bahwa pemekaran ini adalah keinginan dari segelintir kelompok orang. “Tidak benar jika pemekaran ini keinginan dari sekelompok orang yang mengejar kekuasaan atau orang frustasi politik,” tegasnya.
Orang-orang yang terlibat dalam pemekaran provinsi Alabas, kata Zamzami, adalah orang-orang yang sukses, mereka sangat berempati akan nasib masyarakatnya di kemudian hari. “Kalau perlu silahkan buat jajak pendapat dan referendum, dirinya yakin seluruh masyarakat Alabas, siap untuk mendukung referendum tersebut, saat itu akan terlihat, mana yang mendukung dan menolak,” ungkapnya.
“Jadi tudingan miring tersebut akan terjawab. Dalam pemekaran Provinsi Alabas ini tidak ada unsur kepentingan politik. Wacana pemekaran ini lahir jauh sebelum adanya UUPA dan MoU Helsinski. Saat ini yang ingin diklarifikasikan bahwa kami, masyarakat awam, masyarakat Alabas, memperjuangkan aspirasi kami. Ini tidak dipolitisir dan ini bukan kepentingan elit politik, tetapi ini adalah murni keinginan masyarakat,” pungkasnya.

Ali Zamzami mengungkap, sebenarnya elit-elit politik Aceh ini, yang takut kehilangan kekuasaannya dengan adanya pemekaran ini. Dia menerangkan dalam waktu dekat ini, akan ada delegasi massa Alabas berjumlah besar, akan turun ke Banda Aceh, dan melanjutkan ke ibukota negara di Jakarta, untuk mengawal proses pemekaran.
“Delegasi massa tersebut akan memberikan ultimatum kepada Pemerintah Pusat dan Presiden, apabila PP tersebut tidak disahkan, masyarakat Alabas akan melakukan boikot Pilkada 2017 ini. Delegasi massa juga meminta referendum. Serta pemekaran provinsi untuk dipercepat, provinsi baru Alabas ini adalah harga mati,” tegas Zamzami. (wol/ags/kdf/data2)
Editor: Tgk Agus Utama
Discussion about this post