MEDAN, WOL – Tim Forensik RSUD Dr Pirngadi Medan bekerjasama dengan Polsek Medan Sunggal melakukan autopsi jenazah Jul Irsyad (36) di Perkuburan Wakaf Jalan KL Yos Sudarso Km 6, Lorong XII, Lingkungan I, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli.
Lokasi kuburan jenazah Jul ditutupi plastik warna biru dan juga dipasang police line dengan arti yang tidak berkepentingan tidak dibenarkan masuk.
Setelah terpasangnya police line, plastik warna biru, Tim Forensik RSUD Dr Pirngadi Medan melakukan autopsi dipimpin langsung Dr H Mistar, SpF dibantu dr Aruan, dr Doaris, dr Gaffar, dr Rahmawati, Dr Surjad Singh, SpF dan enam dokter muda (Koas) dari FK USU.
Sedangkan dari Polsek Medan Sunggal yang hadir yakni, Kapolsek Medan Sunggal Kompol Harry Azhar Hasry SH,SIK,MH, Wakapolsek AKP Trila Murni SH, Panit Reskrim Ipda Syari Sebayang SH, Kanit Sabhara Iptu H Enan Surbakti SH, Kanit Intelkam Iptu SBI Manulang SH, Kanit Provost Aiptu Martin Tarigan SH, penyidik reskrim yang menangani kasus tersebut Aiptu Ngatijan SH, dengan menurunkan 21 personel berpakaian dinas dan sipil.
Tampak juga, pihak keluarga korban turut hadir dan mereka stand by di dekat lokasi kuburan tersebut sambil bersedih.
“Dalam pelaksanaan ini, situasi tampak berjalan kondusif dan aman,” kata Wakapolsek Medan Sunggal, AKP Trila Murni SH kepada Waspada Online di sela-sela pelaksanaan pembongakaran kuburan dan autopsi jenazah korban, Sabtu (13/2).
Menurutnya, Jul (36) tewas korban penganiayaan disebut-sebut pelakunya massa di Jalan Tani Asli, Dusun II Timur, Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, baru-baru ini.
“Setelah diketahui nanti hasilnya, penyidikpun mencari pelaku penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa Jul,” jelasnya dan polisi sudah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.(wol/gacok/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post