MEDAN, WOL – Tim gabungan masih terus melakukan penertiban dan pemblokiran di Jalan Sutomo Medan dan sekitarnya, Jumat (25/3).
Ini merupakan hari kesepuluh sejak penertiban pertama kali dilakukan, Rabu (16/3). Meski demikian para pedagang tidak menyerah, mereka terus berupaya berjualan meski sudah barang dagangan berupa sayuran dan buah yang diamankan tim gabungan.
Para pedagang yang umumnya inang-inang ini menggunakan sistem wait and see (menunggu dan melihat). Begitu tim gabungan lengah, mereka pun langsung menggelar dagangan. Di samping itu berdasarkan pantauan wartawan sejak dilakukan penertiban selama sepuluh hari ini, para pedagang sepertinya mempunyai informan.
Terbukti setiap kali tim gabung bergerak dari posko di depan Kantor PD Pasar Jalan Sutomo untuk melakukan penertiban, para pedagang yang menggelar lapak di Jalan Perjuangan dan Jalan Rakyat langsung menghentikan transaksi jual-beli. Kemudian dengan cepat mereka menyembunyikan barang dagangan di rumah-rumah warga. Begitu tim gabungan meninggalkan lokasi, para pedagang pun kembali berjualan.
Di hari kesepuluh penertiban, tim gabungan kekurangan personel. Kondisi ini terjadi akibat sebagian besar aparat kepolisian melakukan pengamanan Perayaan Paskah. Akibatnya hanya sebagain kecil aparat kepolisian saja yang ikut membantu tim gabungan dalam melakukan penertiban dan pemblokiran di Jalan Sutomo dan sekitarnya.
Itu sebabnya Kasatpol PP Kota Medan, M Sofyan hanya memfokuskan penertiban dan pengamanan di Jalan Sutomo dan sekitarnya. Sedangkan Jalan Perjuangan dan Jalan Rakyat yang selama ini menjadi lokasi perlarian para pedagang berjualan, luput dari pengawalan. Akibatnya para pedagang dengan leluasa menggelar lapaknya berjualan di pinggir jalan.
“Kita kekurangan personel untuk menertibkan para pedagang berjualan di Jalan Perjuangan dan Jalan rakyat. Sebab, sebagian besar aparat kepolisian yang selama ini membantu kita dalam melakukan penertiban ditugaskan mengamankan Perayaan Paskah. Jadi fokus kita malam ini hanya mengamankan Jalan Sutomo dan sekitarnya saja,†tutup M Sofyan.(wol/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post