
JAKARTA, WOL – Pemerintah masih menantikan draf Rancangan Undang-Undang (RUU) tax amnesty agar bisa segera selesai. Draft tersebut saat ini masih dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat untuk kemudian dibahas bersama dengan pemerintah.
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Sri Adiningsih, jika RUU tax amenesty dapat segera diselesaikan, maka timbul harapan targetpenerimaan pajak 2016 dan pertumbuhan ekonomi 2016 dapat tercapai.
“Saya optimistis akan lebih baik dari tahun lalu jika itu diselesaikan. Tidak hanya saya yang optimis, Kemenkeu dan Dirjen Pajak juga cukup berharap supaya RUU Tax Amnesty segera jadi UU,”ujar Sri di Megawati Institut Jakarta, Kamis (17/3/2016).
Sri menambahkan, Tax Amnesty bukan hanya semata-mata untuk mengejar target penerimaan negara saja. Tapi, diharapkan dana masuk yang ada dapat dijadikan investasi. Dampaknya tentu besar bagi Indonesia, ketimbang hanya mengejar target penerimaan negara.
“Karena kita kan perlu dana besar untuk membangun Indonesia agar menciptakan lapangan kerja, sehingga terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi dan akhir penerimaan pajak ikut juga meningkat,” terangnya.
Ketika RUU Tax Amnesty diselesaikan, lanjut Sri, pemerintah akan mendukung UU tersebut dengan kebijakan dalam paket – paket kebijakan ekonomi yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah.
“Ini kan jadi lebih efisien. Di mana tax amnesty menjadi dasar dana masuk, yang dikelola lewat regulasi yang ada dalam paket sehingga memunculkan investasi yang banyak. Itu harapan kita,” ujarnya.(hls/data1)
Discussion about this post