MEDAN, WOL – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) sampai hari kedua masih berjalan dengan aman, lancar dan tak ada kendala sedikit pun.
Di samping itu pengawasan cukup baik dan kebocoran-kebocoran tidak ada. Diharapkan kondisi seperti ini akan berlangsung sampai berakhirnya UN. Pasalnya, yang ingin dibangun dalam pelaksanaan UN ini tidak semata-mata hanya kecerdasan melainkan juga kultur (budaya) kejujuran di kalangan siswa.
Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution menyampaikan hal ini ketika meninjau pelaksanaan UN di SMA Negeri 7 Medan dan SMK Negeri 5 Medan Jalan Timor, Kelurahan Gaharu, Kecamatan Medan Timur, Selasa (5/4).
“Alhamdulillah selama dua hari pelaksanaan UN tidak ditemukan kebocoran-kebocoran. Apalagi saya telah mengeceknya ke Dinas Pendidikan, tidak ada kebocoran. Insya Allah kondisi ini berlanjut sampai berakhirnya UN. Soalnya yang ingin kita bangun itu tidak hanya kecerdasan tetapi budaya jujur sebagaimana pesan Presiden, sebab beliau ingin anak-anak itu jujur,†kata Akhyar.
Mantan anggota DPRD Medan ini menegaskan, kecil sekali kemungkinan terjadinya ‘permainan’ pada pelaksaan UN. Menurut Akhyar, sistem pengawasan sangat ketat, buktinya dirinya selaku Wakil Wali Kota saja tak bisa memasuki ruangan pada saat UN berlangsung. Kemudian dalam ruangan terdapat 5 variasi soal dan soal baru dibuka ketika waktu ujian tiba.
“Jadi bagaimana para siswa bisa mendapatkan kunci jawaban. Karenanya saya khawatir angka ataupun huruf yang ditemukan dalam ruangan benar kunci jawaban. Apalagi jauh hari para siswa dan orang tua telah diingatkan agar tidak tergiur dengan kunci-kunci jawaban yang ditawarkan. Sebab, sistem UN tahun ini tidak memungkinkan dilakukan itu,†ungkapnya.
Untuk itulah tegas Akhyar, apabila lembaran yang ditemukan itu merupakan kunci jawaban harus dibuktikan.
â€Tolong buktikan itu. Kalau memang benar, saya akan melakukan koreksi-koreksi dan akan memberikan hukuman. Sebaliknya apabila tidak benar, tolong jangan buat sensasi. Nama baik siswa dan orang tuanya harus dijaga. Intinya jangan karena ingin sensasi, kita korbankan orang lain. Kita ini terbuka, tidak ada yang kita tutup-tutupi!†tegasnya.
Di tempat terpisah, Sekda Kota Medan, Ir Syaiful Bahri Lubis juga melakukan peninjauan UN di SMK Swasta Teladan Jalan Bersama, kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung dan SMAN 11 Jalan Pertiwi, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung. Sekda berharap agar seluruh siswa dapat mengerjakan seluruh soal yang diujikan sehingga tingkat kelulusan 100 persen bisa tercapai.
“Kunci sukses dalam UN adalah belajar. Jika siswa itu rajin belajar, yakinlah dia tidak akan kesulitan mengerjakan seluruh soal yang diujikan,†kata Sekda seraya berharap pelaksanaan UN akan berjalan lancar dan aman sampai hari terakhir.(wol)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post