MEDAN, WOL –  Sejumlah enam pejabat tinggi di Kota Medan yakni Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin, Wakil Wali Kota Medan Ir Akhyar Nasution, Kapolresta Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Dandim 0201/BS Kolonel Inf Maulana Ridwan, Sekda Medan Ir Syaiful Bahri dan Kadispers Lanud Swondo Letkol Adm Esra K Sembiring melakukan tes urine.
Dari hasil tes urine yang dilakukan oleh Badan Nasional Narkotika (BNN) Sumut, keenam petinggi tersebut negatif pengguna narkotika. Pemeriksaan tes urine ini dilakukan dalam rangka apel Operasi Bersinar Toba Pencegah, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kota Medan, Rabu (13/4).
Apel yang dilakukan di Balai Kota Medan, dipimpin Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, dirangkai dengan pembacaan bersama Ikrar anti narkotika.
Tampak hadir Kepala BNN Sumut, Brigjen Pol Andi Loedianto beserta jajarannya, Kalapas Tanjung Gusta, unsur FKPD Kota Medan, peserta apel para aparatur yang ada di tiga Instansi di Kota Medan, Pemko Medan dan jajaran, Kodim 0201/BS dan jajaran,  Polresta Medan dan jajaran, serta Lanud Swondo dan jajaranya.
Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, mengatakan apel ikrar penolakan narkoba di Kota Medan, secara simbolis tes urine yang dilakukan sejumlah 100 orang. Diharapkan seluruh instansi akan mengetes anggotanya masing-masing secara rutin. Selanjutnya dimintakan kepada para kepling untuk memantau dan memonitor situasi wilayah lingkungannya masing-masing, bila ada peredaran narkoba segera lakukan langkah-langkah antisipatif kemudian juga segera laporkan kepada aparat kepolisian terdekat.
Dijelaskannya, narkoba adalah masalah nasional bahkan internasional oleh sebab itu dituntut kepada semua peduli dan aktif melawan narkoba. Saat ini Indonesia sedang alami bencana nasional dan darurat narkoba. Untuk diketahui, sudah terkontaminasi hal penyalagunaan narkoba di Indonesia, mencapai 5, 87 juta orang ini berdasarkan data BNN,  namun masih belum falid karena jumlah penyalagunaan narkoba ini diibaratkan gunung es.
 Menurunya, untuk Sumatera Utara yang sudah terkontaminasi penyalagunaan narkoba sebanyak 450.000 orang, untuk Kota Medan 60.000 orang, sedangkan angka kematian akibat penyalagunaan narkoba sejumlah 40 sampai 50 orang setiap hari di Indonesia.
Bapak Presiden RI Joko Widodo dalam rapat terbatas yang lalu telah memerintahkan seluruh sektor mulai BNN, Polri, TNI, Kemenkumham, Menkominfo, Kemenkes, Kemensos dan Dirjen Besa Cukai, harus bergerak bersama-sama bersinergi dengan kementerian dan lembaga yang ada, hilangkan ego sektoral untuk mengeroyok dan memerangi bahaya narkoba ini.
Sementara itu Wali Kota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin, diharapkan semuanya bisa memahami gunanya tes urine ini dan akan berlanjut untuk jajaran Pemerintah Kota Medan.
“ Saya menilai kegiatan ini cukup baik dan kedepannya setiap SKPD jajaran Pemerintah Kota Medan dari pimpinan dan staf akan dilakukan tes urine. Bila terbukti positif narkoba akan diberi sanksi,“ tegas Eldin.(wol/data3)
Editot: SASTROY BANGUN
Discussion about this post