MEDAN, WOL – Front Pembela Islam (FPI) Sumatera Utara meminta tutup tempat hiburan malam Barcelona yang berlokasi di Jalan Williem Iskandar/Pancing, Kecamatan Medan Estate, Selasa (31/5).
Hal itu disampaikan Imam Daerah FPI Sumut, Ust Abu Fajar, saat menggelar demonstrasi di depan diskotik Barcelona.
Dalam orasinya, dikatakan Abu Fajar, menjelang memasuki bulan suci Ramadhan meminta pihak manajemen Barcelona untuk tidak beroperasi, sebab lokasi tersebut tempat maksiat.
Selain itu, Barcelona kerap mengeluarkan suara berisik karena adanya ruang KTV karaoke yang membuat masyarakat sekitar merasa resah.
“Kami minta selama bulan Ramadhan nanti Diskotik Barcelona ditutup dan tidak beroperasi,” katanya.
Ditegaskan Abu, apabila selama bulan Ramadhan pihak Barcelona tetap beroperasi maka FPI akan turun tangan menutup secara paksa. Sebab pemerintah sudah mengeluarkan larangan agar pengusaha tempat hiburan malam tidak melakukan aktivitas selama satu bulan penuh.
“Kedatangan kami ini tidak hanya menyampaikan kepada pemilik Barcelona. Namun pengelola harus melaksanakan instruksi yang telah disampaikan untuk tidak beroperasi. Apabila tidak dilakukan maka kami dari FPI akan menutup secara paksa,” tegasnya.
Dalam orasi yang dilakukan puluhan massa dari FPI Sumut, setelah menyampaikan orasinya salah seorang perwakilan menempelkan surat peringatan yang bertuliskan “Tempat Maksiat Ini Ditutup Selamanya.”
Untuk mengantisipasi adanya tindakan yang tidak diinginkan puluhan personel Polsek Percut Sei Tuan turun mengamankan lokasi.
“Mereka hanya menyampaikan aspirasi saja. Saat ini mereka sudah bubar. Nah mereka sudah membubarkan diri. Kondisi sudah kembali normal,” ujar Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato.(wol/lvz/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post