
BANDUNG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menetapkan 1 Juni menjadi hari libur nasional dan akan berlaku mulai 2017. Hal itu diungkapkan Jokowi saat memberi sambutan dalam peringatan Hari Lahir Pancasila dan Pidato Bung Karno di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Rabu (1/6/2016).
“Dengan mengucap syukur ke hadirat Allah SWT, dengan mengucap bismillah, dengan keputusan presiden, tanggal 1 Juni ditetapkan, diliburkan, dan diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila,” kata Jokowi yang langsung disambut tepuk tangan hadirin.
Sebelum membacakan keputusannya, Jokowi sempat bercerita panjang-lebar seputar Pancasila. Ia mengungkap pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia.
Hal itu yang kemudian membuatnya menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila. Dengan begitu, Pancasila diharapkan semakin diamalkan dan dijaga kelanggengannya.
“Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara harus diketahui asal-usulnya. Pancasila harus diamalkan, Pancasila harus jadi ideologi yang bekerja, Pancasila harus dijaga kelanggengannya,” jelas Jokowi.
Sementara setelah Jokowi selesai menyampaikan pidato, ia dan para petinggi negara dijadwalkan napak tilas ke Penjara Banceuy yang sempat menjadi tempat Soekarno ditahan. [Baca Juga: Jokowi: Indonesia Referensi Negara Asing karena Punya Pancasila]
Discussion about this post