MEDAN, WOL – Masyarakat Jalan Jemadi Kelurahan Pulo Brayan Darat, Kecamatan Medan Timur, keluhkan buruknya infrastruktur jalan dan dranaise hingga lampu jalan yang mati. Tidak cuma itu, jika hujan deras, air terus menggenang.
Hal ini dikeluhkan Sofyan yang juga menjabat sebagai Kepala Lingkungan (Kepling) IV mewakili warga.
“Bertahun-tahun sudah kami tinggal di sana. Tapi persoalan Jalan Jemadi hingga kini tidak pernah tuntas ditangani. Selalu kawasan ini tergenang bila hujan turun. Belum lagi lampu jalan yang mati. Sampai sekarang belum dilakukan pembenahan. Padahal ini bulan suci Ramadhan, jika gelap bisa terjadi tindak kejahatan,” keluhnya saat reses II anggota DPRD Medan Wong Cun Sen, baru-baru ini.
Selain hal tersebut, masyarakat juga mengeluhkan akan persoalan penumpukan sampah di Jalan Perbatasan Gang Nangka yang tidak pernah diangkat oleh petugas dari Dinas Kebersihan Kota Medan.
“Tolonglah pak, kawasan tempat tinggal di Jalan Perbatasan Gang Nangka sudah bau busuk sekali. Sampai sekarang sampah di sana tidak pernah diangkat sekali pun,” paparnya.
Masyarakat juga berharap adanya tindakan nyata pihak kepolisian di Kecamatan Medan Timur yang sudah marak peredaran narkoba.
“Saat ini kami sangat resah dengan peredaran narkoba karena sudah banyak memakainya secara terang-terangan. Dan area lapangan sepak bola pun dijadikan tempat memakai, seperti lapangan Sepakbola PJKA di sana banyak sisa bekas narkoba. Kami mau ini diberantas,†ucap S.Nababan warga Kompleks PJKA, Medan Timur.
Untuk persoalan Jalan Jemadi, Eko Hermanto, mewakili pihak Dinas Bina Marga Kota Medan bahwa kawasan jalan tersebut sudah berungkali dilakukan pengusulan perbaikan, tapi belum dapat dilaksanakan.
“Untuk persoalan Jalan Jemadi ini memang sudah lama terjadi, mungkin di tahun 2016 ini akan dilakukan pembenahan. Tapi bila mencuat segera kita kerjakan. Karena kita sudah berulangkali mengajukan untuk dilakukan pembenahan, tapi terkendala akibat adanya pengalian proyek limbah. Dan amburadulnya jalan ini pun akibat galian proyek limbah,†jelasnya.
Sedangkan Camat Medan Timur, P. Pasaribu, mengatakan, untuk persoalan sampah pihaknya akan segera melakukan langkah koordinasi agar segera ditanggulangi.
Mendengar keluhan warga soal peredaran narkoba, dirinya akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum di kawasan Medan Timur.
â€Persoalan narkoba ini sudah kronis di Kota Medan, sehingga diperlukan kepedulian seluruh elemen masyarakat. Tapi begitu pun kita akan lakukan koordinasi dengan pihak Polresta Medan untuk segera melakukan pembenahan dan penindakan dengat cepat, untuk dilakukan penangkapan. Dan untuk persoalan kawasan Jalan Jemadi, nantinya akan kita sampaikan dalam paripurna reses untuk diteruskan kepada pihak eksekutif,†pungkasnya.(wol/mrz/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post