MEDAN, WOL – Puluhan mahasiswa yang mengatas namakan Himpunan Mahasiswa Toba Samosir, melakukan unjuk rasa di depan Mapolda Sumatera Utara di Jalan Medan-Tanjungmorawa KM 10,5, Selasa (21/6).
Dalam demo tersebut, mereka meminta supaya Kapolda Sumut, Irjen Pol Raden Budi Winarso, mencopot Kapolres Toba Samosir, AKBP Jidin Siagian, yang diduga telah melakukan rekayasa kasus tewasnya tahanan narkoba di dalam sel tahanan.
“Kami meminta Bapak Kapolda Sumut segera mencopot Kapolres Tobasa, Jidin Siagian. Karena ini sudah jelas pembohongan dan pihak Polda sudah menetapkan dua tersangka anggota Polres Tobasa,” ujar Koordinator Aksi, Irvan Silalahi.
Usai menyampaikan aspirasi mereka, para pendemo pun akhirnya ditemui perwakilan dari Humas Poldasu, Kompol Joni Siahaan. Dan berjanji akan segera menyampaikan tuntutan mereka kepada Kapoldasu.
“Terimakasih atas kedatangan teman-teman mahasiswa. Nanti akan segera kita sampaikan tuntutannya kepada atasan. Untuk hasilnya nanti akan kita surati teman-teman,” ujar Kompol Joni Siahaan.
Sementara itu, aksi demo yang dilakukan mahasiswa tersebut terkait penangkapan Andi Pangaribuan (31) warga Dusun Lumban Saro, Kelurahan Pintu Bosi, Kecamatan Laguboti, Tobasa, Sumut, atas kasus narkoba. Akan tetapi pada tanggal 6 November 2015 Andi ditemukan tewas di dalam sel.
Atas kejadian itu, keluarga korban pun melaporkannya ke Poldasu yang ditangani oleh Subdit III/Jahtanras Ditreskrimum Poldasu. Laporan keluarga korban saat itu tertuang di nomor laporan LP/1437/XIII/2015/SPKT II, tanggal 30 November 2015. Setelah menjalani proses penyelidikan, dua anggota Polres Tobasa pun ditetapkan sebagai tersangka.(wol/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post