MEDAN, WOL – Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Paguyuban masyarakat Kupang di Kota Medan berkumpul di Komplek Taman Ubud Jalan Eka Rasmi Medan, Minggu (23/7) dini hari.
Paguyuban masyarakat Kupang tersebut meminta agar para pekerja wanita yang mendapatkan kekerasan dari pihak penyalur tenaga kerja segera dibebaskan dan dipulangkan ke keluarganya.
“Kami atas nama Paguyuban masyarakat Kupang sangat menyayangkan atas kejadian ini, oleh karenanya kita segera laporkan kejadian ini ke pihak berwajib,” tuturnya Louis Lumba salah seorang pengurus Paguyuban Masyarakat Kupang.
Dan menurut saksi mata, Bahrumsyah yang melihat kejadian penyiksaan tersebut, menceritakan awalnya tiga orang mengejar wanita atas nama Maria (16) yang dituduh mencuri dan kemudian diselamatkan warga.
“Karena saya kasihan melihat anak itu, saya langsung halangi niat buruk ketiga orang tersebut, karena pengakuan anak itu bahwa dia selalu mendapatkan prilaku yang tak wajar yakni penyiksaan oleh pihak penyalur tenaga kerja,” terangnya.
“Dan saya juga sempat diberikan uang oleh pihak lurah setempat tapi saya menolak, karena ini bicara kemanusian, saya tau ini adalah niat buruk mereka. Saya hanya meminta agar polisi segera amankan pihak tenaga kerja tersebut dan pulangkan para TKW ke rumahnya masing-masing, saya kasihan,” harap Bahrumsyah.(wol/eko/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post