MEDAN, WOL – Peringatan 17 Agustus di Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, ditandai dengan pengibaran Bendera Merah Putih sekaligus yel-yel perjuangan masyarakat.
Tampak sebagai pemimpin upacara, Ketua Forum Masyarakat (Formas) Sari Rejo, Pahala Napitupulu.
Dalam pidatonya, Pahala meminta kepada perwakilan Komisi II DPR RI yang dipimpin Ahmad Reza Patria, menindaklanjuti kasus sengketa lahan antara masyarakat Sari Rejo dengan TNI AU.
“Kami sudah cukup menyampaikan masalah ini ke DPRD Medan dan Sumut. Jadi kami mau DPR RI ambil alih langsung masalah yang cukup lama ini,” ungkapnya di depan khalayak ramai, Rabu (17/8).
Usai Pahala menyampaikan pendapatnya, warga yang menjadi korban pun turut menyampaikan kesaksian mereka saat bentrokan terjadi.
Hendro Gunawan, warga Lingkungan V Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia yang mengalami pecah pada bagian kepala dan biram seputaran kelopak mata ini menjabarkan kekerasan yang ia alami.
Saat hendak membantu warga yang tertimpa musibah (rumah di rusak oknum TNI AU), ia dikeroyok puluhan orang. Akibatnya, sekujur tubuhnya mengalami luka serius. “Saya berharap kejadian ini tidak terulang dan kami mau masalah ini selesai,” pintanya kepada perwakilan DPR RI yang hadir.
Sementara itu, Subur, warga Lingkungan VI yang beberapa bulan lalu mendapatkan penghargaan dari Danlanud Suwondo lantaran memandikan mayat korban pesawat Hercules yang jatuh di Padang Bulan juga mendapat perlakuan serupa. Di depan mata istri, Subur yang berprofesi sebagai bilal mayat ini diinjak-injak oleh oknum TNI AU saat sweeping rumah warga.
“Kalau saya mati, tidak masalah. Tapi jangan rumah saya dihancurkan,” ucapnya dengan mengeluarkan air mata.
Menyikapi keluhan warga itu, perwakilan DPR RI Komisi II, Ahmad Reza Patria, berjanji akan menindaklanjuti pengakuan warga. Mereka akan memanggil seluruh pihak terkait untuk menjelaskan asal muasal permasalahan masyarakat Sari Rejo dengan TNI AU.
“Kita belum merdeka sepenuhnya. Delapan belas tahun reformasi, tapi kondisinya seperti Zaman Orde Baru. Kami akan perjuangkan nasib rakyat, khususnya masyarakat Sari Rejo. Itu sudah menjadi tugas kami,” pungksanya.(wol/mrz/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post