MEDAN, WOL – Menanggapi permasalahan begal yang semakin marak di Kota Medan, Komunitas #Kawal-Medan menggelar aksi damai untuk mendukung Pemko dan Polresta Medan membasmi bandit jalanan yang meresahkan masyarakat.
Aksi damai ini, dilakukan di Titik Nol Kota Medan, Tugu Kantor Pos, Senin (1/8). Dalam aksi ini, tampak dihadiri Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution, beserta puluhan masyarakat yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan lainnya.
Koordinator Aksi, Benyamin Winata dalam orasinya, mengatakan, dalam melawan kejahatan begal dibutuhkan peran aktif masyarakat untuk bekerjasama dengan Polri serta didukung pemerintah.
“Untuk membasmi begal, kita sebagai masyarakat harus berperan aktif untuk membantu Polri dan didukung pemerintah,” ujar Benyamin didampingi Koordinator Lapangan Francky Limit dan Sukiran SH.
Ditambahkan Sukiran, masyarakat harus memberikan dukungan moral dan apresiasi kepada Polri yang telah berhasil menangkap pelaku begal baru-baru ini.
“Kita apresiasi kepada Polri yang telah berhasil menangkap pelaku begal. Masyarakat harus mendukung dan membantu kinerja Polri agar lebih semangat memberantas para begal. Mari kita bersama-sama mendukung Polri dan juga Pemko Medan untuk membasmi begal,” tegas Sukiran.
Sementara, Akhyar Nasution dalam orasinya mengajak seluruh masyarakat bersama-sama untuk membasmi begal. Kata Akhyar, masyarakat jangan takut karena para bandit selalu memanfaatkan rasa takut itu.
“Apabila masyarakat sudah bangkit melawan, maka bandit itu akan takut. Karena itu hukum alam. Keberanian diakhiri oleh sebuah ketakutan, tapi ketakutan akan diakhiri oleh suatu keberanian yang luar biasa,” tutupnya.
Kegiatan ini, juga ditandai dengan aksi penandatanganan dukungan dari Pemko Medan, kepolisian dan tokoh masyarakat yang ditulis di sebuah spanduk.
Aksi damai ditutup dengan doa dari 6 pemuka agama yang ada di Indonesia, yakni Islam, Budha, Kristen, Katholik, Hindu dan Konghucu. Para pemuka agama memimpin doa secara bergantian agar Indonesia khususnya Kota Medan selalu aman dan jauh dari tindak kriminalitas atau begal.(wol/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post