SLEMAN, WOL – Putra Sulung Panglima Besar Jenderal Sudirman, Ahmad Tidarwono, meninggal dunia, Minggu (21/8) pukul 09.00 WIB. Ahmad Tidarwono meninggal di usia 78 tahun setelah dirawat selama satu bulan di RS Jogja International Hospital (JIH) karena mengalami sakit pencernaan.
Menantu Ahmad Tidarwono, Bugiakso, mengatakan, Ahmad Tidarwono sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit ini selama satu bulan.
“Dirawat di rumah sakit karena mengalami sakit pencernaan,” ujar Bugiakso di rumah duka Jalan Palagan Tentara Pelajar KM 12, Ngaglik, Sleman, Senin (22/8).
Dia mengungkapkan, Ahmad Tidarwono meninggalkan 11 putera dan 12 cucu. Menurut dia, selama sakit dan dirawat di rumah sakit, banyak tokoh dan pejabat Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang memberikan perhatian kepada almarhum dan keluarga, termasuk Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Bahkan, secara langsung Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga dan mengirimkan karangan bunga. “Kami mewakili keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada Panglima TNI,” ucapnya.
Almarhum, lanjutnya, merupakan pribadi yang baik, sayang kepada keluarga dan berwibawa. Bahkan, sebagai seorang ayah, beliu tidak pernah marah dan justru menasehati dengan santun.
Sosoknya, lanjutnya, mewarisi sifat-sifat dan ajaran Panglima Besar Jenderal Sudirman. Sebab, Ahmad Tidarwono sangat dekat dengan Panglima Besar Jenderal Sudirman.
“Beliau sangat dekat dengan ayahnya (Panglima Besar Jenderal Sudirman). Banyak pelajaran yang diwarisi dari ayahnya,” tandasnya.
Jenazah Ahmad Tidarwono dimakamkan siang ini di TPU Blunyah Gede, Yogyakarta.
(kompas/data2)
Discussion about this post