JAKARTA, WOL – Mantan Anggota Tim Mafia Migas Fahmi Rahdi mengatakan tak semestinya Arandra Tahar diwacanakan kembali jabat menteri. Menurutnya sosok Arcandra belum pantas untuk diperhitungkan.
“Tadi saya katakan sebenarnya gak hebat-hebat banget sih Archandra. Pertama kami gak tau juga sepak terjangnya, recordnya. Berbeda dengan Sri Mulyani misalnya, itukan jelas dari mana. Tapi Arcandra kan nyaris kami gak mendengarkan,” kata Fahmi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (20/8).
Ia pun mengatakan, meski Arcandra bekerja di Amerika Serikat, perusahaan tersebut tak mempunyai kelas internasional. Begitu juga dengan enam paten yang dimiliki Arcandra.
“Tak hanya Archandra, di Indonesia masih banyak masyarakat berkompetensi dan memiliki paten. Jadi tidak melulu alasan memiliki paten, Archandra dinilai memiliki kelas,” katanya.
Menurutnya, terlalu naif jika Jokowi kembali menarik Archandra sebagai menteri di Indonesia. Meski sudah menyelesaikan masalah kewarganegaraannnya. Jika terealisasi Jokowi dianggap blunder.
“Jadi kalau ada wacana kemudian dia selesaikan masalah kewarnegaraannya, kemudian diangkat lagi, saya kira ini sangat naif sekali dan ini akan jadi blunder bagi Jokowi,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, pasca jabatan sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dicopot, kini Arcandra Tahar disebut-sebut akan naik sebagai Staf Ahli Presiden Joko Widodo di bidang energi.
Tak hanya itu Archandra juga diisukan kembali akan mengisi kursi menteri, setelah ada kejelasan mengenai kewarganegaraannya.
(inilah/data2)
Discussion about this post