BANDA ACEH, WOL – Hari terakhir masa pendaftaran Calon Gubernur/Wakil Gubernur Aceh pada Pilkada 2017 ditandai kedatangan pasangan Abdullah Puteh-Sayed Mustafa Usab. Keduanya diantar para santri ke kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Jumat (23/9).
Pasangan asal wilayah Timur dan Barat Selatan ini mendaftar pasca-shalat Jumat dan diterima Komisioner KIP Aceh. Kedatangan rombongan Puteh-Sayed ini mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian.
Kepada wartawan, Puteh mengaku resmi mendaftarkan diri sebagai calon gubernur untuk berbuat lebih untuk Aceh. Disebutkan, dirinya sudah mempersiapkan beberapa program yang belum terlaksana saat dirinya dulu menjabat Gubernur Aceh.
“Saya ingin menjadi panglima perang, panglima yang akan memerangi musuh Aceh yaitu kemiskinan. Saya bertekad ingin menyejahterakan rakyat Aceh secara keseluruhan, tidak ada pilih-pilih daerah!” seru Puteh.
Mantan Gubernur pada masa konflik Aceh ini menambahkan dirinya sependapat dengan bakal calon lain yang berharap penyelenggaraan Pilkada Aceh mendatang berlangsung adil dan kondusif.
“Kita ingin penyelenggara berlaku adil terhadap semua bakal calon tanpa ada pilih kasih. Kalau ada pilih kasih, maka sudah melanggar komitmen. Selain itu, tidak ada istilah titipan pusat. Semua bakal calon sama,” terang Puteh.
Terkait penambahan pasukan untuk pengamanan selama proses Pilkada berlangsung, Puteh mengatakan boleh-boleh saja ada penambahan baik polisi maupun TNI selama institusi tersebut berbuat untuk kebaikan negara dan kehadirannya menjaga demokrasi di Aceh. (wol/aa/gr/data1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post