SOLO, WOL – Timnas Indonesia akan menjamu Malaysia pada laga ujicoba internasional di Stadion Manahan Solo, Selasa (6/9) ini. Laga tersebut merupakan partai pertama timnas selepas dicabutnya sanksi FIFA.
Moment tersebut diharapkan jadi awal kebangkitan tim Merah-Putih yang sudah vakum selama kurang lebih satu tahun. Akibat sanksi FIFA, Indonesia harus merelakan kualifikasi Piala Asia 2019 dan Piala Dunia 2018.
(Baca Juga: Boaz Solossa Jadi Kapten Timnas Indonesia)
“Semoga melawan Malaysia nanti adalah titik balik kebangkitan sepakbola Indonesia di kancah internasional,” ungkap bek Sriwijaya FC, Fachruddin, baru-baru ini.
“Sebagai pesepakbola, tentu cita-cita tertinggi adalah membela negaranya dan menyumbangkan prestasi,” urai mantan bek Persepam Madura Utama itu.
Fachruddin, 27 tahun, dipilih menjadi salah satu pemain belakang di posisi bek tengah bersama Hansamu Yama, Rudolof Yanto Basna, Dedi Gusmawan, dan Indra Kahfi. Bersama timnas, pria kelahiran Klaten itu sudah membukukan lima caps.
Jelang laga kontra Malaysia, pelatih Alfred Riedl mengaku optimistis bakal mendapatkan hasil maksimal kendati persiapan minim. Riedl menambahkan sedikit-banyak sudah mengetahui kekuatan Malaysia di bawah asuhan Ong Kim Swee.
Bergabungnya Andik Vermansyah juga diharapkan bisa memberikan masukan kepada skuad Garuda untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan tim Harimau Malaya.
“Anda tahu, timnas Indonesia sudah vakum 1,5 tahun. Ini pertandingan internasional setelah vakum. Kita akan maksimalkan pemain yang ada dan percaya seluruh pemain yang dipanggil merupakan yang terbaik,†tegas Riedl.(wol/aa/goal/data1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post