MEDAN, WOL – Berdasarkan data yang dimiliki Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, sudah 12 jamaah haji asal Sumatera Utara yang meninggal dunia di tanah suci. Kesemuanya akan memperoleh dana asuransi sebesar Rp15 juta.
Sebagaimana dikatakan Sekretaris PPIH Embarkasi Medan, Drs H Bahrum Saleh, sesuai data yang diberikan oleh Arab Saudi.
“Dan jamaah haji yang meninggal dunia biasa, artinya bukan karena kecelakaan akan mendapat asuransi senilai Rp15 juta yang akan diserahkan kepada ahli waris dari Asuransi Jiwa Syariah Amanah Githa,” tutur Bahrum kepada Waspada Online, Senin (26/9).
Dan sistemnya adalah bukan hanya jamaah yang wafat di Saudi Arabia saja yang mendapatkan asuransi, tapi juga jamaah yang wafat ketika masih berada di Tanah Air. Asalkan masih dalam prosesi pemberangkatan dan pemulangan dimulai ketika berangkat dari rumah setelah mendapat Surat Panggilan Masuk Asrama (SPMA), menuju Asrama Haji Embarkasi sampai kembali ke tempat tinggal sesuai domisili.
Bahrum juga menambahkan, pengajuan klaim selambat-lambatnya 60 hari kalender sejak kejadian atau 30 hari kalender setelah kedatangan kloter terakhir di Tanah Air.
“Salah satu syarat pengajuan klaim adalah, membawa Surat Keterangan Kematian (SKK) yang dikeluarkan oleh kantor perwakilan Indonesia di Arab Saudi serta fotocopy kartu identitas jamaah yang wafat,” tutup Bahrum.
Adapun jamaah haji asal Sumut yang wafat, yakni; dari Langkat 1 orang, Simalungun 2 orang, Serdang Bedagai 2 orang, Labuhanbatu 3 orang, Padanglawas 1 orang, Deliserdang 1 orang, Tebingtinggi 1 orang dan, Padang Sidimpuan 1 orang.
Berikut nama-namanya;
1. Latifah Hanum Akup Binti Akup Saragih kloter 07/MES
2. Armi Binti Markidi Karto kloter 08/MES
3. Muhammad Muin Ahmad Asmi Bin Ahmad Asmi kloter 13/MES
4. Asiah Abdul Manan Binti Abdul Manan kloter 17/MES
5. Taisma Abdul Malik Sihombing Binti Abdul Malik Sihombing kloter 02/MES
6. Nursaida Juaro Harahap Binti Juaro harahap kloter 01/MES
7. Halimah Leman Nasution Binti Leman Nasution kloter 02/MES
8. Dimanto Sono Dikromo kloter 17/MES
9. Rukiyah Muhammad Pane kloter 11/MES
10. Awaluddin Abu Sahar Tanjung asal Kabupaten Simalungun kloter 11/MES
11. Suhaimi Kadir Abdillah Bin Kadir kloter 05/MES
12. Nawanni Jalil Koto Binti Abdul Jalil koto, kloter 06/MES.(wol/eko/data1)
Editor: Agus Utama
Discussion about this post