MEDAN, WOL – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan mengklaim memiliki stok 2.200 kantong darah setiap harinya. Hal itu terungkap saat Rombongan PMI datang beraudiensi ke DPRD Medan meminta dukungan lembaga politik untuk mendesak pemerintah pusat segera mengesahkan Undang-Undang Kepalangmerahan, Kamis (29/9).
Ketua PMI Kota Medan, Musa Rajek Shah, menjelaskan saat ini peraÂlatÂan yang digunakan di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Medan sudah memenuhi standar nasional. Pemeriksaan dapat mendeteksi peÂnyakit dalam darah, seperti HepaÂtitis B, Hepatitis C, Sivilis, dan HIV/AIDS. DeÂngÂan demikian, kualitas darah yang disaÂlurkan dapat dijamin.
“Saat ini, kita sudah memiliki 2.200 kantong darah perharinya. DihaÂrapÂkan jumlah tersebut dapat memenuhi kebutuhan darah di Kota Medan. Peralatan di UTD kita juga sudah mampu melakukan screen antibody,” jelasnya.
Ditambahkan, PMI Kota Medan juga terjun langsung ke lokasi bencana seperti kebaÂkaÂran di Belawan dan Sunggal baru-baru ini. Bekerjasama dengan PMI Sumut, dalam memberikan bantuan berupa family kita dan pakaian layak yang diÂkumpulkan oleh para relawan.
“Kita juga sudah memiliki 10 unit ambulan yang terdiri dari 1 unit ambulans VIP, 2 unit ambulan gawat darurat, 2 unit ambulan transportasi dan 5 unit amÂbulan jenazah secara gratis,” tambahnya sembari berÂharap pada 2 Oktober mendatang Ketua DPRD Medan, Henry Jhon Hutagalung dan anggota DPRD Medan lainnya hadir pada perayaan HUT ke-71 PMI Kota Medan tersebut.(wol/mrz/data2)
Editor:SASTROY BANGUN
Discussion about this post