LHOKSEUMAWE, WOL – Wilayah Bireuen dan Aceh Besar menjadi tempat basis utama bagi pergerakan kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Provinsi Aceh. Demikian disampaikan pengamat Terorisme Indonesia, Al-Chaidar, baru-baru ini.
Saat dihubungi melalu telefon selular, Al-Chaidar mengatakan pergerakan kelompok radikal itu amat berkembang di Aceh dan pengikutnya juga semakin banyak.
“Di Aceh, ada dua tempat yang menjadi basis ISIS, yaitu Kabupaten Aceh Besar dan Bireuen. Dari daerah ini, lalu mereka melakukan pergerakan hingga sampai ke kabupaten lainnya,†ujar Al-Chaidar.
Al-Chaidar menambahkan dirinya sudah meneliti kelompok itu, bahkan telah menjumpai pimpinan ISIS di Aceh, sehingga bisa disimpulkan pergerakannya bersumber dari dua kabupaten tersebut.
Bahkan saat ini, kelompok ISIS di Aceh telah membentuk struktur jihad. Hal itu dilakukan karena banyak kalangan yang kecewa terhadap sistem pemerintahan demokrasi dan ada juga yang kecewa dengan hasil pilkada.
“Banyak masyarakat Aceh yang kecewa dengan sistem pemerintahan demokrasi dan hasil pilkada, sehingga banyak yang bergabung dengan ISIS. Kini pengikutnya telah mencapai dua ribuan orang,†tutur Al-Chaidar.(wol/aa/wsp/data1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post