SIANTAR, WOL – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), HT Erry Nuradi, meresmikan penggunaan rusunawa (rumah susun sederhana sewa) bagi karyawan Rumah Sakit Umum Daerah Djasmen Saragih di Kota Pematang Siantar, Jumat (28/10).
Pembangunan rusunawa seluas 2.661 m2 sebanyak 57 unit di atas lahan milik Pemko Siantar menggunakan dana APBN.
Hadir dalam kesempatan itu Direktur Rumah Susun Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, Ir Kuswadono MCP, anggota DPD RI Dedi Iskandar Batubara, PJ Wali Kota Pematangsiantar Jumsadi Damanik dan FKPD Pematang Siantar, Direktur RSUD Dr Djasmen Saragih dr Ria Nofida Telaumbanua.
Gubsu mengatakan penyediaan rusunawa bagi para pekerja adalah bagian dari penyediaan sarana dan prasarana kesehatan dalam rangka meningkatkan profesionalisme rumah sakit. Gubsu berharap dengan adanya fasilitas rusunawa bagi para pekerja dapat mendukung pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.
GUbsu menegaskan agar tidak ada lagi pengaduan masyarakat dari golongan tidak mampu yang tidak terlayani. “Saya tidak mau mendengar ada aduan saudara kita yang sakit dari golongan tidak mampu, tidak mendapatkan pelayanan yang baik atau bahkan tidak bisa berobat di rumah sakit ini,†tegas Gubsu.
Terlebih lagi, dengan dilaksanakannya jaminan kesehatan nasional mulai 1 Januari 2014, maka tanggungjawab pelayanan rumahsakit dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat semakin dibutuhkan.
“Karena itu, pada kesempatan yang baik ini saya kembali tegaskan komitmen bersama dengan kesadaran dan ketaatan yang tulus dan ikhlas untuk menata rumah sakit ini secara bersama-sama,†ujar Erry,
Direktur Rumah Susun Kementerian PU dan Perumahan Rakyat Ir Kuswadono MCP, menjelaskan bangunan rusunawa dibangun pada tahun anggaran 2012-2013 menggunakan APBN di atas lahan milik Pemko Siantar dengan luas `122.800 m2. Luas bangunan 2.661 m2 menampung 57 unit dengan luas tiap unitnya 36 m2 dan diperuntukkan bagi pekerja dan keluarga.
“Kami menyadari dan mendapatkan informasi bahwa rusunawa ini beberapa tahun lalu masih ada kekurangan, namun pada hari ini rusun pekerja tampak begitu kokoh dan indah berkat sinergitas pemerintah pusat dan daerah,†tutup Kuswadono.(wol/rdn)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post