LHOKSEUMAWE, WOL – Ketua Yayasan Kartika Jaya Koordinator Rem 011 Ny Fenty Dedy Agus Purwanto, mengatakan dalam mendidik anak usia dini harus sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Hal tersebut dikatakannya saat membuka kegiatan sosialisasi pendidikan anak usia dini dan kurikulum 13 di Mes Korem 011/Lilawangsa Lhokseumawe, Sabtu (29/10).
Kepada para peserta sosialisasi, ia berharap agar nantinya para guru dapat membantu masyarakat sekitar untuk mendidik putra dan putrinya menuju masa depan yang cemerlang serta mendorong anak-anak untuk dapat bagaimana cara berpikir dan  berimajinasi sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki.
“Sehingga bakat anak juga dapat tersalurkan dengan baik dan benar. Kepada para guru-guru sebagai guru didik anak usia dini, harus mampu mendidik semaksimal mungkin sehingga apa yang diajarkan dan harapan yang kita inginkan dapat tercapai dengan baik sesuai harapan kita,” ujarnya.
Anak-anak menurutnya sebagai penerus bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk itu dirinya mengajak untuk saling mendidik putra-putri sesuai anjuran junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, yaitu carilah ilmu walaupun sampai ke Negeri China.
Dalam kesempatan itu, kegiatan dilanjutkan dengan seksi tanya jawab oleh para peserta kepada narasumber, melaksanakan peraktek pembelajaran anak, diantara (Play Doh) yang diperaktek langsung oleh masing-masing peserta cara membuat gambar dan adonan membuat buah-buahan, hewan, dan bermacam mainan pembelajaran lainnya.
Narasumber yang disampaikan oleh Kepala Sekolah Paud Tk Kartika KoorcabRem 011, Suriyani, menyampaikan, saat ini kegiatan pelatihan tenaga pendidik Paud untuk pengenalan pembelajaran Tk 13 sejajaran Kartika Jaya Koordinator Rem 011 PD Iskandar Muda, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas tenagapendidik di tingkat Kartika Jaya koordinator Rem 011 PD Iskandar Muda.
“Pembelajaran yang berfokus pada anak, apa bila kita sebagai guru dalam menyampaikan belajarannya tidak berfokus pada anak, nantinya anak-anak tersebut tidak fokus terhadap bermain dan belajar di sekolah,” tukasnya.(wol/chai/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post