MEDAN, WOL – Pekan Olahraga Kota (porkot) Medan akan kembali digelar pada 22-29 Oktober mendatang. Seperti biasa pembukaan perhelatan olahraga paling bergengsi di Kota Medan itu akan dilaksanakan di Stadion Teladan Medan. Seluruh atlet dari 21 kecamatan akan unjuk kebolehan di 33 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Demikian terungkap saat Ketua KONI Kota Medan, Drs Eddy H Sibarani didampingi pengurus lainnya melaporkan kepada Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi di Balai Kota Medan,Jumat (7/10).
RelatedPosts
Eddy menjelaskan, Porkot tahun ini akan dijadikan ajang untuk menambah jam terbang para atlet. Di samping sebagai upaya untuk memasyarakatkan olahraga, sehingga olahraga menjadi budaya di tengah-tengah kehidupan masyarakat.
Selanjutnya papar Eddy, pembukaan Porkot nanti akan dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada para atlet asal Kota Medan yang baru saja memperkuat Kontingen Sumatera Utara berlaga di PON XIX Bandung. Dari 16 medali emas yang diperoleh Sumut, 9 medali emas merupakan sumbangan atlet asal Medan.
“Sembilan atlet kita berhasil menyumbangkan medali emas yang diperoelh dari cabor wushu, marching band, karate dan bowling. Untuk itu sebagai bentuk apresiasi dan rasa terima kasih , kita akan memberikan penghargaan dan uang tali asih kepada mereka,†kata Eddy.
Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi didampingi Kadispora Kota Medan, Drs Abdul Azis sangat mendukung digelarnya kembali :Porkot. Hal ini menunjukkan pembinaan atlet di Kota Medan terus berjalan dengan baik serta menjadikan Porkot sebagai ajang untuk mengasah kemampuan mereka.
“Pembinaan atlet harus terus dilakukan. Kita harus mengembalikan kejayaan Medan yang dulunya dikenal sebagai penghasil atlet-atlet berbakat. Kita rindu dengankeberhasilan atlet-atlet kita mengukir prestasi baik itu di ajang nasional maupun internasional. Oleh karenanya Pemko Medan sanagta mendukung digelarnya Porkot ini,†ujar Akhyar.
Mantan anggota DPRD Medan ini pun tak lupa berpesan kepada para atlet agar terus meningkatkan latihan. Kemudian selalu menanamkan jiwa fighting spirit sehingga selalu siapa bertanding dimana dan melawan siapa saja. “Jika atlet tidak memiliki fighting spirit, saya pastikan sulit meraih prestasi,†tegasnya.
Di kesempatan itu Akhyar menyampaikan kepada Ketua KONIÂ rasa terima kasih kepada seluruh atlet asal Kota Medan yang baru bertanding dari PON XIX Bandung. Keberhasilan meraih 9 medali emas dinilainya cukup membanggakan. Karena itu Eldin mengajak untuk terus berlatih agar meraih prestasi yang lebih baik lagi ke depannya. (wol/mrz/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post