MEDAN, WOL – Maraknya aksi kejahatan 3C (Curat, Curas, dan Curanmor) di Medan dan terkesan pihak berwajib tidak mampu mengatasi, akhirnya wargapun bertindak main hakim sendiri.
Seperti yang dialami, tersangka Iwan Lubis alias Iwan (31) nyaris tewas dihakimi massa ketika tertangkap tangan saat beraksi merampok kalung emas milik Inka (21) di Jalan Dr Mansyur Medan, Jumat (9/12).
Saksi mata kepada Waspada Online mengatakan, tersangka Iwan penduduk Kampung Baru mengendarai sepeda motor dan melihat korban posisi di boncengan bersama temannya.
Selanjutnya dia mendekati dan menjulurkan tangan kirinya untuk mengambil kalung emas seberat 5 gram melingkar di leher korban.
Tindakan itu membuat korban reflek dan menarik tangan korban dan tarik-tarikan terjadi sambil meneriaki rampok. Karena kendaraan yang mengemudikan tersangka dan akhirnya terjatuh ke aspal. Massa yang merasa di lokasi kejadian mengetahui tersangka itu merampok, langsung bertindak main hakim sendiri.
Bahkan di antara massa ada yang mengatakan “matikan saja dan bakar hidup-hidup, inilah pelaku yang main di Medan.”
Petuga satpam segera mencoba melakukan pengamanan sambil menyebutkan, jangan dimatikan dia. Tidak berapa lama kemudian muncul petugas kepolisian dari Polsek Medan Baru yang melintas di lokasi kejadian, dengan cepat mengamankan tersangka dari amukan massa dan terus dibawa ke komando Polsek Medan Baru.
Ketika ditanya Waspada Online mengapa nekat merampok, tersangka mengakui karena tidak memiliki uang untuk biaya anaknya sekolah. “Aku baru pertama kali melakukan perampokan ini dan ini terakhir,” jelas tersangka Iwan dengan meringis kesakitan akibat diamuk massa dan untung ada satpam dan polisi menyelamatkannya dari amukan massa.(wol/gacok/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post