MEDAN, WOL – Tim Subdit III/Jatanras dan Tim Khusus (Timsus) Intel Brimob Poldasu meringkus spesialis pembobol rumah kosong. Pelaku yang sudah tiga kali beraksi ini juga membobol rumah salah seorang oknum polisi.
Kasubdit III/Jatanras, AKBP Faisal Napitupulu didampingi, Kanit VC Syaprizal Asrul kepada wartawan, Rabu (7/12) mengatakan, para pelaku yang diamankan, VAS (28) warga Jalan Jati, Perumahan Simalingkar, Kecamatan Pancurbatu Kabupaten Deliserdang berperan sebagai pelaku utama (pembobol rumah). Dan seorang pelaku lainnya, ESP (31) warga Jalan Pembangunan Kecamatan Pancurbatu Kabupaten Deliserdang berperan sebagai penggadai barang hasil kejahatan.
“Pelaku beraksi saat penghuni rumah tidak ada. Dari pengakuan pelaku dia sudah 3 kali membobol rumah di lokasi yang berbeda,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, pelaku membobol rumah korban, B Zega yang diketahui merupakan oknum polisi yang beralamat di Jalan Teratai Ujung Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan melalui pintu kamar mandi. Kemudian, lanjut Faisal pelaku membobol plafon kamar mandi yang tembus ke kamar rumah korban. Setelah berhasil masuk ke dalam kamar korban, pelaku kemudian mengambil semua barang-barang berharga milik korban,” ucapnya.
Usai menggondol barang berharga milik korbannya, kemudian pelaku menemui rekannya, ESP untuk menggadaikan barang-barang hasil curian itu. Namun naas, saat pelaku akan menjual kamera hasil curian langsung dibekuk tim gabungan Subdit III/Jatanras dan Timsus Intel Brimob Poldasu.
“Dari penangkapan pelaku utama VAS, kemudian petugas melakukan pengembangan dan berhasil membekuk seorang pelaku lain, ESP yang berperan menggadaikan barang hasil curian,” katanya.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan di antaranya, 1 unit laptop, 1 unit note book, 1 unit Tab, 1 unit kamera DSLR, 3 unit jam tangan, 16 cincin batu akik, 2 tas, 1 unit hardisk, 3 cincin permata, 1 cincin mas, 4 gelang, 1 toples batu akik dan 1 samurai.
Pada wartawan, salah seorang pelaku, VAS yang sehari-harinya bekerja sebagai penjual nenas ini mengaku sudah 3 kali membobol rumah. Bahkan, kata pria bertubuh kekar ini, salah satu rumah yang pernah ia bobol adalah rumah saudaranya sendiri.
“Saya pernah juga membobol rumah saudara saya. Hasil curian akhirnya saya kembalikan lagi. Kalau rumah yang terakhir saya bobol ini saya tidak tahu kalau rumah ini milik oknum polisi,” pungkasnya.(wol/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post