BANDUNG,WOL – Keamanan ketat akan diberlakukan saat Kongres Tahunan PSSI di Hotel Aryaduta, Bandung, Minggu (8/1) nanti. Gabungan dari TNI dan Polri siap mengamankan jalannya kongres.
Ini adalah kongres pertama PSSI di tahun 2017 di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi yang terpilih sebagai ketua umum beserta kepengurusan baru. Harapan dan keinginan insan sepakbola Indonesia terhadap kongres ini sangat besar agar menjadi tonggak awal majunya sepakbola nasional.
“Keamanan nanti gabungan dari TNI dan Polri. Kami telah mempersiapkan keamanan secara maksimal agar Kongres berjalan aman dan lancar,” ujar Ketua Panpel Kongres Tahunan PSSI 2017, Fanny Riawan, Kamis (5/1).
“Begitu memasuki Hotel Aryaduta penjagaan sudah dilakukan, dan masuk arena Kongres semua peserta harus memakai ID card Kongres. Untuk perizinan kita sudah mendapat rekomendasi dari Kemenpora dan kita juga telah mengajukan perizinan kepada Polres, Polda Jabar, dan Polri,” tambahnya.
Pentolan Bonek, Andi Peci melakukan pertemuan dengan beberapa stakeholder sepakbola Bandung, termasuk pihak keamanan dalam hal ini Kapolrestabes Bandung. Kepastian adanya pertemuan dengan Bonek disampaikan Ketua Viking, Herru Joko.
Menurut Herru, dari pembicaran dengan Andi Peci, 3000 Bonek dipastikan hadir saat PSSI menngelar kongres tahunan. Setelah pertemuan dengan komunitas bobotoh termasuk Viking, Herru Joko mengantar Andi Peci bertemu pihak Polrestabes.
Langkah yang diambil Andi Peci beserta Bonek itu tidak mengindahkan peringatan Ketum PSSI, Edy Rahmayadi. Beberapa waktu lalu usai bertemu dengan Bonek, Edy mengancam akan mencoret pembahasan Oersebaya di kongres andai Bonek datang ke Bandung.(wol/aa/pssi/data1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post